REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Alquran mengandung ayat-ayat sains yang menarik untuk dikaji. Pada 14 abad silam, ayat Alquran banyak dikaji dengan serius. Salah satunya adalah Surah ar-Rahman ayat 33 berikut ini,
يَٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ إِنِ ٱسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا۟ مِنْ أَقْطَارِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ فَٱنفُذُوا۟ ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَٰنٍ
Yaa ma'syaral-jinni wal-insi inistatha'tum an tanfudzu min aqtaaris-samaawaati wal-ardhi fanfudzuu, la tanfudzuna illaa bisulthaan.
Hai kamu sekalian jin dan manusia, jika sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Pakar Tafsir Alquran, Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, menjelaskan, ayat tersebut merupakan ketegasan Allah yang menunjukkan kekuasaan-Nya di langit dan bumi. Maksudnya, melalui ayat tersebut Allah mengajak manusia dan jin untuk menembus langit. Namun hal itu tak dapat dilakukan, kecuali dengan ‘kekuasaan-Nya’.
Maksud kekuasaan di sini adalah izin Allah dan juga ilmu pengetahuan. Realisasinya adalah sebagai berikut.
1. Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW
Dalam Mi’raj-nya, Nabi Muhammad dibersamai Malaikat Jibril untuk berangkat hingga menembus berbagai tingkatan langit dan sampai ke Sidratul Muntaha.
2. Teleskop
Setiap orang kini dapat mengintip berbagai benda di ruang angkasa melalui teleskop. Ini merupakan cara menembus langit dengan mudah.
Lihat halaman berikutnya >>>