Senin 25 Sep 2023 13:43 WIB

Sikat Gigi Sebaiknya tak Disimpan di Kamar Mandi, Mengapa?

Lokasi penyimpanan sikat gigi dapat memengaruhi tingkat kebersihan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Sikat gigi (ilustrasi). Anda disarankan tak menyimpan sikat gigi di kamar mandi demi alasan kebersihan.
Foto: PxHere
Sikat gigi (ilustrasi). Anda disarankan tak menyimpan sikat gigi di kamar mandi demi alasan kebersihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di mana Anda biasa menyimpan sikat gigi? Jika jawabannya di kamar mandi, sebaiknya Anda pertimbangkan untuk mengubah tempat penyimpanan tersebut.

Meskipun menjaga kebersihan gigi, mulut, dan gusi adalah hal yang penting, lokasi penyimpanan sikat gigi juga dapat memengaruhi tingkat kebersihan, baik menggunakan sikat gigi elektrik maupun sikat gigi manual. Kepala dokter gigi dan Direktur Klinis Quest Dental, drg Payal Bhalla, memperingatkan tentang tiga alasan mengapa Anda sebaiknya tidak menyimpan sikat gigi di kamar mandi, serta memberikan saran di mana sebaiknya Anda menyimpannya dilansir T3 pada Ahad (24/9/2023). Alasan untuk tidak menyimpan sikat gigi di kamar mandi yakni sebagai berikut:

Baca Juga

1. Bakteri

Kamar mandi selalu mengandung bakteri, terutama setelah digunakan untuk mandi, mencuci muka, atau menggunakan toilet. Bhalla menjelaskan, saat menyiram toilet, tetesan air kecil yang mengandung bakteri dan mikroorganisme dapat menjadi aerosol dan menempel pada sikat gigi. Hal ini dapat berdampak buruk pada kebersihan gigi dan berpotensi membuat sakit.

2. Dekat dengan toilet

Biasanya wastafel dan toilet berada dalam ruangan yang sama di kamar mandi. Jika sikat gigi diletakkan dekat dengan toilet, ada kemungkinan besar bahwa sikat gigi terpapar oleh partikel di udara dan percikan air, yang dapat mengakibatkan kontaminasi. Bhalla menyarankan agar Anda menyiram sikat gigi sebelum menggunakannya, menyimpannya dalam posisi tegak, menggunakan penutup sikat gigi, dan menutup penutup toilet saat menyiram untuk mengurangi risiko ini.

3. Kelembapan

Kamar mandi cenderung lembap, terutama jika tidak memiliki jendela. Menyimpan sikat gigi di lingkungan yang lembap dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur pada sikat gigi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan penyebaran infeksi, jika Anda menggunakannya. Jika Anda menggunakan tempat penyimpanan sikat gigi, pastikan untuk membilasnya secara teratur karena air yang menetes ke sikat gigi dan terkumpul di dasar cangkir juga dapat menjadi tempat berkembangnya jamur.

Bhalla merekomendasikan untuk menyimpan sikat gigi di tempat kering di luar kamar mandi, seperti kamar tidur atau lemari. Jika Anda harus menyimpannya di kamar mandi, jauhkan dari toilet untuk mengurangi risiko kontaminasi. Dia juga menyarankan agar Anda meletakkan sikat gigi dalam posisi tegak agar dapat mengering dengan baik dan hindari kontaminasi silang dengan sikat gigi lainnya.

Untuk menjaga sikat gigi tetap bersih dan higienis, penting untuk membilasnya dengan baik sebelum dan sesudah digunakan, menggunakan penutup sikat gigi, dan mengganti sikat gigi secara teratur, idealnya setiap tiga hingga empat bulan atau lebih cepat jika bulu sikat terkunyah atau terkelupas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement