Senin 25 Sep 2023 14:22 WIB

Korut Kecam Pernyataan Presiden Korsel Soal Kerja Sama dengan Rusia

Korut sebut Korsel sebagai pengeras suara untuk AS

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Korea Utara (Korut) mengecam Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang mengkritik kerja samanya dengan Moskow.
Foto: Jung Yeon-je/Pool Photo via AP
Korea Utara (Korut) mengecam Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang mengkritik kerja samanya dengan Moskow.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara (Korut) mengecam Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol yang mengkritik kerja samanya dengan Moskow. Setelah Pemimpin Korut Kim Jong Un mengatakan adalah "alami" dan "normal" dua negara bertetangga menjaga hubungan dekat.

Pekan lalu di Majelis Umum PBB, Yoon mengatakan akan menjadi "provokasi langsung" bila Rusia membantu Korut memperkuat program senjatanya sebagai imbalan atas bantuan pada perang di Ukraina.

Baca Juga

Dalam artikel yang dimuat kantor berita Korut, KCNA, Pyongyang mengecam Yoon karena "dengan ganas" memfitnah kerja sama persahabatannya dengan Rusia. Dalam artikel itu KCNA mengatakan Yoon berperan sebagai "pengeras suara" untuk Amerika Serikat (AS).

"Sangat wajar dan normal bagi negara-negara tetangga untuk menjaga hubungan dekat satu sama lain, dan tidak ada alasan untuk meminta pertanggungjawaban atas praktik semacam itu," kata KCNA, Ahad (24/9/2023).