REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, negaranya dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan bersejarah untuk melakukan produksi senjata bersama. Dia pun mengapresiasi Washington yang terus memberikan bantuan militer kepada Ukraina.
“Ada keputusan bersejarah AS untuk bersama-sama memproduksi senjata dan sistem pertahanan. Khususnya, pertahanan udara,” kata Zelenskyy dalam pidato pada Ahad (24/9/2023) malam, dilaporkan kantor berita Ukraina, Ukrinform.
Menurut Zelenskyy, sesuatu yang selama ini diimpikan Ukraina akan menjadi kenyataan. “Kami akan mewujudkannya. Setiap orang yang bekerja untuk negara. Dan ini adalah kualitas baru dari industri pertahanan Ukraina, yang jauh lebih kuat,” ujarnya.
Dia menambahkan, kerja sama dengan AS di bidang industri pertahanan akan memberikan dorongan ekonomi besar di kedua negara. Selain memperkuat industri pertahanan, hal tersebut bakal menciptakan banyak lapangan kerja baru. “Perlindungan untuk kota kami. Perusahaan, lapangan kerja baru bagi masyarakat kita, bagi warga Ukraina dan Amerika. Kami memiliki perspektif yang jelas mengenai ketahanan baru Ukraina yang akan mencegah terulangnya agresi Rusia; ini adalah apa yang telah kami sepakati,” katanya.
Zelensky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden AS Joe Biden dan pemerintahannya. “Serta semua warga di Amerika yang menghargai kebebasan dan mendukung Ukraina,” ujarnya.
Dalam pidatonya pada Ahad malam, Zelensky menyampaikan kunjungannya ke AS dan Kanada baru-baru ini sangat produktif. Dia mengungkapkan, Kiev menerima bantuan pertahanan dari kedua negara. Zelensky mengatakan, AS memberikan paket pertahanan kepada Ukraina, termasuk artileri, peluru, amunisi HIMARS, rudal pertahanan udara, sistem pertahanan udara tambahan, kendaraan taktis, dan lainnya. Sementara Kanada menawarkan dukungan pertahanan jangka panjang senilai setengah miliar dolar AS.