REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN -- Petya Grigoryan melarikan diri bersama keluarganya, setelah desanya dibom dengan sangat dahsyat. Dia memasukkan harta benda yang bisa diselamatkan ke dalam dua mobil van.
Grigoryan adalah salah satu etnis Armenia pertama di Nagorno-Karabakh yang berhasil mencapai Armenia setelah operasi militer Azerbaijan selama 24 jam mengalahkan pasukan Armenia Karabakh. Grigoryan, yang seorang pengemudi berusia 69 tahun, mengatakan, desanya di Kochoghot, yang oleh orang Armenia dikenal sebagai distrik Martakert di Karabakh, diserang oleh angkatan bersenjata Azerbaijan. Dia mengatakan, ada dua truk KAMAZ yang penuh dengan warga sipil yang tewas di desa tersebut.
“Tidak ada tempat untuk menguburkan mereka,” kata Grigoryan kepada Reuters setelah berjalan menyusuri koridor Lachin dan melintasi perbatasan menuju Armenia.
"Kami mengambil apa yang kami bisa dan pergi. Kami tidak tahu ke mana kami akan pergi. Kami tidak punya tempat untuk pergi," kata Grigoryan.