Senin 25 Sep 2023 19:39 WIB

Kebakaran TPA Putri Cempo Padam, Pemkot Solo Tetap Waspada

Water bombing sudah tidak digunakan dan ditarik ke Semarang.

Rep: Muhammad Noor Alfian/ Red: Yusuf Assidiq
  TPA Putri Cempo bagian timur nampak sudah tidak mengeluarkan asap, Senin (25/9/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
TPA Putri Cempo bagian timur nampak sudah tidak mengeluarkan asap, Senin (25/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Blok B sudah padam. Kendati demikian, Pemerintah Kota Solo tetap waspada lantaran kebakaran dinilai belum sempurna dipadamkan.

Kepala Damkar Kota Solo Sutarjo mengatakan kebakaran TPA Putri Cempo belum padam secara sempurna. Pasalnya masih ada dua titik yang memunculkan asap.

"Sudah padam tapi belum dikatakan sempurna karena satu dua masih muncul asap seperti itu," kata Sutarjo ketika dihubungi, Senin (25/9/2023).

Dijelaskan, dua titik asap tersebut berada di Blok B bagian timur dan utara. Kendati demikian, pihaknya mengatakan water bombing tak lagi digunakan.

"Titik pemadaman di sisi timur dan utara ada asap atau tidak di inject. Padam mulai Sabtu malam. Water bombing sudah tidak digunakan dan ditarik ke Semarang," katanya.

Menurutnya dengan ditariknya helikopter water bombing pemadaman akan dioptimalkan menggunakan jalur darat. Di mana metode yang digunakan adalah inject di area yang sebelumnya menjadi titik api.

"Sehingga 24 jam Damkar dan Brigif masih standby hari ini. Kegiatan tidak hanya inject di tempat-tempat yang keluar asapnya, di inject di tampis, di tampis sampai rata diurutkan ke lokasi yang menjadi titik api," jelasnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan kewaspadaan untuk mengantisipasi kemunculan kembali titik api. Pasalnya, meskipun sudah padam namun itu belum secara sempurna.  

"Ini sudah selesai, padam. Tapi tetap waspada ya karena belum sempurna," katanya

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ اَرْسَلَتْ اِلَيْهِنَّ وَاَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَاً وَّاٰتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّيْنًا وَّقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيْنَهٗٓ اَكْبَرْنَهٗ وَقَطَّعْنَ اَيْدِيَهُنَّۖ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًاۗ اِنْ هٰذَآ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيْمٌ
Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, “Mahasempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia.”

(QS. Yusuf ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement