REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Amil Zakat atau Baznas dan Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan paket sembako kepada 361 petugas kebersihan di Kota Kendari, yang berlangsung di Ruang Samaturu, Balai Kota Kendari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu di Kendari, Senin (25/9/2023), mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Baznas yang telah membantu dalam pendistribusian zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kendari. "Selain kewajiban membayar zakat, Pemkot Kendari juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petugas kebersihan Kota Kendari," kata Asmawa.
Dia juga memberikan apresiasi yang besar kepada para petugas kebersihan yang telah berjasa, sehingga beberapa titik di Kota Kendari sudah tidak ditemukan lagi sampah-sampah yang berserakan.
“Saya lihat progresnya cukup signifikan, semakin bersih di beberapa titik, sudah tidak kita temukan sampah lagi, kami mengapresiasi, saya menitipkan kepada Pak Kadis (Kepala Dinas DLHK) untuk memikirkan kesejahteraan teman-teman ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Baznas Kota Kendari Amri Natsir menjelaskan dana yang terkumpul dari Zakat Infak, dan Sedekah atau ZIS hingga akhir September 2023 telah mencapai 86,51 persen.
Ia menyebutkan bahwa dibanding dengan tahun 2022 lalu, Baznas Kendari berhasil mengumpulkan ZIS sebesar 63 persen. Dengan bantuan Pemkot Kendari, khususnya Pj Wali Kota, Baznas Kota Kendari berhasil melampaui target tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah sampai akhir September sudah tercapai 86,51 persen, yang Insya Allah kalau penerimaan atau pengumpulan tepat sampai akhir tahun Desember, Alhamdulillah target kita bisa terlampaui. Alhamdulillah dengan kehadiran Pj Wali Kota Kendari pengumpulan kita bisa semakin meningkat, khususnya pada ASN di Kota Kendari,” sebut Amri.
Ia menyampaikan bahwa dalam kesempatan tersebut, pihaknya bersama-sama dengan Pemkot Kendari kembali menyerahkan bantuan sembako kepada 361 orang petugas kebersihan dengan total sebesar Rp 126 juta untuk tahap ke dua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika