REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Neymar dilaporkan menuntut Jorge Jesus dicopot dari jabatannya sebagai pelatih Al Hilal setelah terjadi pertengkaran di ruang ganti. Menurut Mundo Deportivo, dilansir dari Sportbible, Senin (25/9/2023), Jorge diminta dipecat karena kinerjanya di bawah standar dan sikap buruknya.
Laporan tersebut juga mengeklaim direktur klub telah bertemu dengan agen Jorge dan memperingatkan kemungkinan pemutusan kontrak jika tidak mampu mengangkat performa Al Hilal dalam waktu dekat.
Neymar bergabung dengan Al Hilal pada musim panas ini senilai 90 juta Euro. Sejak bergabung dengan Al Hilal, pemain asal Brasil itu telah mencatatkan tiga penampilan di semua kompetisi dan menyumbangkan dua assist.
Namun, hubungannya dengan Jorge memanas setelah hasil imbang 1-1 melawan Navbahor Namangan di Liga Champions AFC. Jesus dikabarkan membuat Neymar tidak terkesan setelah mengkritik penyerang tersebut.
Neymar mengatakan pada saat penandatanganan kontrak dua tahun bahwa ingin menguji diri sendiri dengan bergabung ke Al Hilal. Keputusannya pergi ke Arab Saudi sebagai upaya menjadi pemain yang mendunia. Disamping itu Neymar ingin mendapatkan tantangan baru.
"Saya ingin menulis sejarah olahraga baru, dan Liga Pro Saudi memiliki energi dan pemain berkualitas yang luar biasa saat ini," kata Neymar.
Mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona itu menambahkan dirinya kini menambah daftar pemain asal Brazil yang berkarir di Arab Saudi. Maka dari itu Neymar yakin keputusannya tepat berlabuh ke Arab Saudi.
“Saya suka menang dan mencetak gol, dan saya berencana untuk terus melakukan hal itu di Arab Saudi dan bersama Al Hilal," ujarnya.