Senin 25 Sep 2023 22:44 WIB

Alasan Kaesang Pilih PSI yang Disampaikan ke Jokowi

Kaesang ajak anak muda lebih terlibat di sektor publik.

Kaesang Pangarep (tengah) mengakui adanya hak istimewa atau privilege sebagai anak Presiden Jokowi sebelum menerima posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Kaesang Pangarep (tengah) mengakui adanya hak istimewa atau privilege sebagai anak Presiden Jokowi sebelum menerima posisi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku mengikuti jejak sang ayah, Presiden Joko Widodo, untuk terjun ke dunia politik.

"Terus terang saya masuk politik ikuti bapak (Jokowi) saya sendiri. Beliau ini orang yang saya cintai dan hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau untuk berpolitik demi kebaikan," kata Kaesang dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin.

Baca Juga

Ia juga sudah meminta izin kepada ayahnya untuk direstui dalam menempuh karier yang sama. Kaesang berharap Tuhan dapat menyertai langkah politiknya.

Menurut dia, Jokowi bukanlah sosok manusia yang sempurna. Namun, dia mencontoh kerja keras ayahnya yang tidak pernah lelah menjalankan amanat rakyat Indonesia.

Dengan terjun ke politik, sambung Kaesang, dirinya dapat menyelamatkan masa depan bangsa sebab dapat memastikan untuk melanjutkan legasi yang sudah dibangun oleh Jokowi.

"Kami masuk ke politik untuk memastikan hal-hal baik, (apa yang) orang tua kerjakan akan kami lanjutkan agar Indonesia menjadi negara membanggakan. Indonesia negara maju," tegas putra bungsu Presiden Jokowi itu.

Selain itu, Kaesang pun ingin menghapus pesimisme dan sinisme anak muda terhadap politik. Pasalnya, politik kerap kali diasosiasikan sebagai pusat pertengkaran dalam menyebar fitnah, hoaks, politik uang, dan sebagainya.

"Saya ingin melakukan hal-hal baik lewat politik karena bisa dijalankan penuh integritas," ujar Kaesang.

"Politik didasari rasa hormat, percaya, meski kita berbeda-beda, kita memperjuangkan hal yang sama. Indonesia semakin hebat. Mana solidaritasmu? Aku PSI," pungkasnya.

Sebelumnya, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.

Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin.

"Izinkan saya membacakan surat keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia," ujar Grace saat membacakan putusan pengangkatan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.

"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan, menetapkan. Pertama, pengangkatan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028," ujarnya lagi.

Kaesang Pangarep resmi menjadi kader PSI dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI bernomor S317420230151515.

Penyerahan KTA berlangsung di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement