REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Juara bertahan Liga Italia, Napoli, tidak kunjung menunjukan performa kurang menyakinkan pada awal musim ini. Dari lima partai awal Serie A musim ini, I Partenopei hanya memetik dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Terakhir, tim besutan Rudi Garcia itu ditahan imbang Bologna, 0-0, akhir pekan lalu. Kegagalan memetik poin penuh di laga ini membuat I Partenopei terpuruk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan.
Perpecahan di ruang ganti, terutama antara sejumlah pemain bintang dan pelatih Rudi Garcia, dianggap menjadi pangkal performa kurang menyakinkan Napoli tersebut. Gesture yang ditunjukan Victor Osimhen saat ditarik keluar di laga kontra Bologna pun kian menegaskan rumor perpecahan tersebut.
Garcia memutuskan menarik keluar top skorer Liga Italia musim lalu itu pada menit ke-86. Saat itu, penyerang asal Nigeria itu digantikan oleh Giovani Simeone. Kecewa dengan keputusan Garcia tersebut, Osimhen terlihat berseteru dan adu mulut dengan Garcia di pinggir lapangan.
Tidak hanya itu, penyerang berusia 24 tahun itu juga terlihat melemparkan sesuatu ke arah bench Napoli. Sederet aksi Osimhen ini agaknya bakal berbuntut panjang. ''Penyerang asal Nigeria itu kemungkinan besar bisa mendapatkan sanksi dari Napoli atas perilakunya di laga kontra Bologna,'' tulis laporan Il Mattino, Selasa (26/9/2023).
Di laga itu, Osimhen memang tampil kurang maksimal. Pemain termahal yang pernah didatangkan Napoli itu gagal memaksimalkan hadiah penalti pada menit ke-72 dalam laga di markas Bologna tersebut. Pada musim ini, Osimhen tercatat baru mencetak tiga gol dari lima kesempatan tampil di pentas Serie A.
Pascapertandingan, Garcia sempat angkat bicara terkait sikap Osimhen tersebut. Namun, pelatih asal Prancis itu tidak mau berkomentar lebih jauh soal perteruannya dengan pemain yang mencetak 26 gol dari 32 penampilan di pentas Serie A pada musim lalu tersebut.
''Tentu saja, saya berbicara dengannya di ruang ganti atas sikap tersebut. Namun, apa yang saya bicarakan dengannya akan tetap di ruang ganti. Saya mungkin kurang puas dengan performanya di laga ini, tapi tim ini memiliki jadwal yang padat dan semua pemain akan memiliki kontribusi. Buat kami, dia adalah pengambil tendangan penalti,'' kata pelatih yang dipercaya menggantikan Luciano Spalletti pada awal musim ini tersebut.