REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepolisian Resor Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki tewasnya Ketua Badan Permusyawaratan Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya di Kampung Babakan.
"Dugaan sementara korban berinisial ES ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, namun demikian kami masih menyelidiki kepastian penyebab kematian korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Senin.
Informasi yang dihimpun pihak kepolisian, penemuan jasad ES yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sukabumi ini saat ada dua warga yang berkunjung ke rumah korban di RT 01/007 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu rumah korban dalam kondisi tidak terkunci. Namun, warga yang hendak bertamu dan meminta tanda tangan korban perihal pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Karangtengah tidak ada jawaban dari dalam rumah setelah beberapa kali mengucapkan salam.
Karena curiga, ditambah pintu rumah ES tidak terkunci, maka warga tersebut mencoba masuk dalam rumah dan alangkah terkejutnya melihat jasad korban tergantung di dapur. Warga tersebut kemudian meminta pertolongan warga serta aparat kepolisian.
Setelah personel Polsek Cibadak datang ke lokasi, jasad ES kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum. Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tambang yang dikaitkan ke lehernya.
Sehari setelah pilkades