REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- WhatsApp telah menghadirkan fitur Channel atau Saluran di aplikasinya. Fitur tersebut memungkinkan pengguna WhatsApp menerima pembaruan penting dengan cara yang lebih personal. Perusahaan induk WhatsApp, Meta, bertujuan menciptakan layanan penyiaran pribadi untuk pengguna dengan menggunakan fitur itu.
Fitur Saluran berfungsi sebagai alat penyiaran satu arah, memberdayakan administrator untuk berbagi beragam konten, termasuk teks, foto, video, stiker, dan jajak pendapat. WhatsApp secara aktif mengembangkan direktori yang dapat dicari untuk membantu pengguna menemukan saluran yang sesuai preferensi.
Direktori tersebut akan memungkinkan pengguna menjelajahi saluran yang berkaitan dengan hobi, tim olahraga favorit, pembaruan otoritas lokal, atau lainnya. Selain itu, pengguna memiliki opsi untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp dengan mengikuti tautan undangan yang dibagikan dalam obrolan, email, atau di internet.
Dikutip dari laman Gadgets Now, Rabu (27/9/2023), pengguna dapat dengan mudah mengikuti Saluran WhatsApp. Pertama, perbarui WhatsApp ke versi terkini. Buka aplikasi, klik tab Pembaruan atau Update, dan opsi Saluran bisa ditemukan di bagian bawah pembaruan Status.
Selanjutnya, ketuk opsi Temukan Saluran dan cari Saluran yang ingin diikuti, dan ketuk tombol ikuti. Sebaliknya, jika sudah telanjur mengikuti saluran tapi kemudian ingin berhenti mengikutinya, pengguna WhatsApp juga dapat melakukannya dengan beberapa langkah mudah.
Tanpa aturan jeda waktu, seseorang dapat memilih untuk berhenti mengikuti Saluran kapan saja. Setelah berhenti mengikuti Saluran, pengguna tidak akan lagi mendapatkan notifikasi atau melihat pembaruan di bagian Saluran pada tab Pembaruan. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Buka WhatsApp di ponsel.
2. Buka tab Pembaruan.
3. Buka Saluran yang ingin berhenti diikuti.
4. Ketuk menu tiga titik dan pilih Berhenti Mengikuti.
5. Terakhir, konfirmasi lagi dengan klik Berhenti Mengikuti.