Selasa 26 Sep 2023 16:01 WIB

Sering Dicaci Maki Inilah Alasan Yui Komori dari Anime Diabolik Lovers Dibenci Penikmat Anime

Alasan mengapa karakter Yui Komori dari anime Diabolik Lovers sering kali dibenci oleh sebagian penonton adalah karena karakter tersebut memiliki sifat dan perilaku yang kontroversial.

Rep: Tim Cari Cuan/ Red: Partner
.
Foto: network /Tim Cari Cuan
.

Yui Komori
Yui Komori

Anime Diabolik Lovers adalah adaptasi dari sebuah otome game, yang merupakan jenis permainan simulasi kencan untuk para pemain wanita. Dalam otome game, pemain dapat memilih jalur atau rute yang disukai, yang berfokus pada pasangan yang mereka pilih. Namun, tidak menutup kemungkinan terdapat situasi atau rute di mana para pria yang menarik (ikemen) bersaing untuk mendapatkan perhatian sang protagonis wanita, yang biasa disebut sebagai "reverse harem".

Sebenarnya, anime Diabolik Lovers diadaptasi dari otome game dengan judul yang sama. Oleh karena itu, anggapan bahwa karakter Yui Komori adalah karakter yang Naif dan genit karena bersama banyak laki laki bisa jadi salah. Yui Komori adalah pahlawan wanita Diabolik Lovers . Ketika ayahnya pindah ke luar negeri untuk bekerja, Yui terpaksa tinggal bersama enam vampir.

Selanjutnya, konsep otome game dapat dijelaskan dengan menggunakan contoh dari permainan bernama Reine des Fleurs. Dalam permainan ini, pemain akan mengendalikan seorang protagonis wanita bernama Violette dan dapat memilih jalur atau pria yang ingin mereka kejar. Setelah memilih salah satu jalur, Violette akan berakhir sebagai pasangan salah satu karakter dengan berbagai macam akhir cerita, baik itu akhir cerita yang buruk (bad ending) maupun akhir cerita yang baik (good ending).

Terkadang permasalahan soal karakter anime, game, dan hal-hal berbau Jepang seringkali disalah pahami, terlebih oleh orang awam yang tidak terlalu mengikuti serial atau fandom tersebut.

Pada satu jalur permainan, tidak mungkin untuk memiliki banyak pasangan. Semuanya tergantung pada pilihan pemain dalam menentukan jalur yang ingin diikuti dan juga sistem yang ditawarkan oleh permainan tersebut.

Alasan mengapa karakter Yui Komori dari anime Diabolik Lovers sering kali dibenci oleh sebagian penonton adalah karena karakter tersebut memiliki sifat dan perilaku yang kontroversial atau tidak disukai oleh sebagian orang. Beberapa alasan yang mungkin termasuk:

1. Pasif dan lemah: Beberapa penonton merasa Yui Komori terlalu pasif dan lemah dalam menghadapi situasi yang sulit atau perlakuan buruk dari karakter pria di sekitarnya. Mereka mungkin mengharapkan karakter protagonis yang lebih kuat dan mandiri.

2. Kurangnya perkembangan karakter: Yui Komori mungkin tidak mengalami perkembangan karakter yang signifikan sepanjang seri anime tersebut. Ini dapat membuat karakternya terasa datar dan kurang menarik bagi sebagian penonton.

3. Keterlibatan romantis yang kontroversial: Karakter Yui Komori terlibat dalam situasi romantis yang rumit dan kontroversial dengan karakter vampir pria yang sering kali bersifat kasar dan agresif. Beberapa penonton mungkin tidak menyukai dinamika hubungan tersebut dan merasa tidak nyaman dengan perlakuan yang diterima oleh Yui Komori.

4. Tidak bisa memenuhi harapan pemirsa: Beberapa penonton mungkin memiliki harapan atau preferensi yang berbeda terkait karakter protagonis wanita dalam anime tersebut. Jika karakter Yui Komori tidak memenuhi harapan atau preferensi mereka, maka mereka mungkin akan merasa tidak puas dan cenderung membenci karakter tersebut.

Namun, penting diingat bahwa persepsi terhadap karakter dapat bervariasi antara individu. Meskipun ada sebagian penonton yang tidak menyukai Yui Komori, masih ada juga yang menyukainya atau mungkin memahami alasan di balik perilakunya. Setiap orang memiliki preferensi dan penilaian yang berbeda terkait karakter dalam sebuah cerita.

sumber : https://caricuan.republika.co.id/posts/237694/sering-dicaci-maki-inilah-alasan-yui-komori-dari-anime-diabolik-lovers-dibenci-penikmat-anime
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement