REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Allah ta'ala menurunkan wahyuNya yakni Alquran kepada Rasulullah SAW, maka caranya datang wahyu itu berbeda-beda. Seperti apa cara datangnya wahyu?
Bagaimana keadaan Rasulullah ketika menerima wahyu? Berikut 5 cara turun wahyu dan Kondisi Rasulullah saat menerimanya hadits dalam Sahih Bukhari yang menjelaskan tentang bagaimana wahyu datang kepada nabi Muhammad SAW.
Pertama, wahyu datang seperti suara lonceng
Turunnya wahyu dengan cara seperti ini diakui nabi Muhammad sebagai yang paling berat bagi beliau. Maka ketika wahyu turun, Rasulullah SAW akan berhenti hingga mengerti Wahyu yang diturunkan Allah melalui malaikat Jibril.
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْيُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِي الْمَلَكُ رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَنْزِلُ عَلَيْهِ الْوَحْيُ فِي الْيَوْمِ الشَّدِيدِ الْبَرْدِ فَيَفْصِمُ عَنْهُ وَإِنَّ جَبِينَهُ لَيَتَفَصَّدُ عَرَقًا
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Hisyam bin 'Urwah dari bapaknya dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa Al Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ, tanyanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah ﷺ menjawab, "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerencing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku, lalu aku dapat memahami apa yang diucapkannya." Aisyah berkata, "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada beliau ﷺ pada suatu hari yang sangat dingin, dan saat wahyu terputus dari beliau, dahi beliau mengucurkan keringat." (HR. Bukhari, nomor hadits 2 dalam Fathul Bari Syarah Sahih Bukhari).
Kedua, malaikat Jibril menyerupai laki-laki
Jibril kemudian menyampaikan wahyu, lalu Rasulullah dapat memahaminya. Ini sebagaimana redaksi hadits di atas.
Lihat halaman berikutnya >>>