REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banda Aceh bersama Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan sekolah di Kota Banda Aceh.
“Perpustakaan sekolah merupakan sarana sumber belajar yang harus ada di setiap sekolah dan harus dikelola secara profesional berdasarkan standar manajemen perpustakaan sekolah,” kata Kepala Kantor kemenag Kota Banda Aceh, Abrar Zym, di Banda Aceh, Senin (26/9/2023).
Pelatihan peningkatan kompetensi tersebut merupakan bagian untuk menyiapkan sumber daya manusia yang profesional untuk mengelola perpustakaan serta mampu beradaptasi dengan kemajuan pada era digital.
Menurutnya, perpustakaan yang bermutu di madrasah bukan hanya sebuah ruangan, tetapi sebuah investasi dalam pendidikan dan literasi generasi mendatang.
"Lewat komitmen bersama, kita dapat menciptakan perpustakaan yang mendukung pertumbuhan intelektual dan spiritual siswa kita," katanya.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry, Mukhtaruddin, mengatakan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banda Aceh merupakan bagian dari realisasi kerja sama Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kota Banda Aceh dengan Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Fakultas Adab di universitas tersebut.
Bimtek diikuti 35 peserta dengan materi yang diberikan, kata dia, antara lain terkait keterampilan teknis tentang pengelolaan perpustakaan sekolah, standar nasional perpustakaan, manajemen perpustakaan, pengembangan koleksi, pengorganisasian informasi yang meliputi katalogisasi dan klasifikasi, dan penerapan teknologi di perpustakaan sekolah.
Selanjutnya mereka dibekali dengan pelatihan sistem otomasi perpustakaan oleh para dosen dan alumni Prodi Ilmu Perpustakaan yang bergabung dalam Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh dan Aceh Library Consultant.