Selasa 26 Sep 2023 22:58 WIB

Siswa Madrasah Yogyakarta Bermain MB Junior dengan Ibu Iriana Jokowi

Iriana Jokowi senang mengunjungi madrasah di Yogyakarta.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi siswa madrasah.
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi siswa madrasah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, bersama para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bermain MB Junior dengan para siswa madrasah, di halaman Gedung Agung Istana Kepresidenan, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). Turut hadir mendampingi Ibu Negara, Permaisuri Keraton Yogyakarta, GKR Hemas.

MB Junior diinisiasi oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Eny Retno Yaqut. Wahana edukatif ini berupa permainan papan (boardgame) yang dirancang oleh Pokja Moderasi Beragama Kemenag dan diperuntukkan bagi anak-anak. Melalui permainan ini, anak-anak dikenalkan dengan nilai-nilai Moderasi Beragama.

Baca Juga

Dalam permainan ini, Ibu Iriana beserta para anggota OASE KIM tampak antusias saling melempar dan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kartu-kartu yang tersedia. Pertanyaan yang ada, mengandung empat indikator Moderasi Beragama, yaitu cinta tanah air, toleransi, anti kekerasan, dan ramah terhadap tradisi.

"MB Junior ini adalah salah satu permainan yang kita mainkan dalam kegiatan "Bermain Bersama Ibu Iriana Jokowi" hari ini. Selain MB Junior, kita juga bermain engklek, bekel dan berbagai permainan tradisional lainnya," ujar Eny Retno Yaqut yang juga merupakan Anggota OASE KIM, dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (19/9/2023).

Eny Yaqut menjelaskan, MB Junior merupakan salah satu terobosan Kementerian Agama (Kemenag) yang bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama kepada anak-anak.

"Anak-anak kan dunianya bermain, maka Kemenag menggunakan metode permainan juga untuk menginternalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama ini," ungkap istri Menag Yaqut Cholil Qoumas ini.

Sebelumnya, Ibu Iriana tiba sekitar pukul 08.30 WIB disambut dengan tarian tradisional Yogyakarta yang dibawakan siswa taman kanak-kanak (TK). Setelahnya, Ibu Iriana bersama para anggota OASE KIM menuju lapangan untuk memberikan demo Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang diikuti oleh 30 orang siswa TK.

Para anggota OASE KIM bermain permainan tradisional bersama siswa TK dan Madrasah yang hadir dengan antusias. "Hari ini, ada 100 siswa madrasah ibtidaiyah (MI) DIY yang ikut bermain bersama Ibu Iriana Joko Widodo bersama OASE KIM," ungkap Kakanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta Masmin Afif.

Masmin Afif menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan OASE KIM ini. "Anak-anak kami gembira bisa bermain bersama dengan Ibu Negara. Ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi mereka," ujar Masmin.

Permainan tradisional saat ini juga kerap diajarkan di madrasah. Menurutnya, ini merupakan bagian dari implementasi program prioritas Moderasi Beragama di madrasah.

"Saat ini implementasi program prioritas Moderasi Beragama semakin lengkap dengan hadirnya permainan MB Junior. Anak-anak kami mulai terbiasa memainkan permainan ini. Semoga bisa diikuti oleh seluruh siswa-siswa di Indonesia," ujar Masmin.

Ibu Iriana Jokowi juga berkesempatan memberikan tiga pertanyaan untuk menentukan juara lomba Cerdas Cermat Moderasi Beragama tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Yogyakarta.

Dalam kesempatan tersebut, MIN 1 Bantul berhasil meraih juara pertama. Sementara, juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh MIN 1 Yogyakarta dan MIN 2 Sleman.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement