Rabu 27 Sep 2023 10:42 WIB

Musik Batak Semarakkan Rumah Aspirasi, Deddy Sitorus Ajak Dukung Ganjar

Suasana juga bertambah seru lantaran bermandikan cahaya lampu sepanjang acara.

Kegiatan di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan (TKRPP), Jln. Pangeran Diponegoro No.72, Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: Dok. Web
Kegiatan di Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan (TKRPP), Jln. Pangeran Diponegoro No.72, Menteng, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai saat ini terdapat tiga nama bakal calon presiden yang disebut maju di Pilpres 2024, salah satunya mantan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Suami Siti Atiqoh Supriyanti tersebut sudah mendapatkan tiket untuk berlaga ke Pilpres 2024 lewat PDI Perjuangan dan didukung PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo. Strategi untuk memenangkan Ganjar Pranowo pun terus dimatangkan, salah satunya lewat Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 sekaligus Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan (TKRPP), Jln Pangeran Diponegoro No 72, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga

"Selamat menikmati sajian musik malam ini. Ajak anaknya, suaminya, istrinya, saudaranya, tetangganya, dan lain-lainya serta sampaikan program kerja, keberhasilan dari Bapak Ganjar," kata 

Sekretaris Rumah Aspirasi/TKRPP, Deddy Yevry Hanteru Sitorus, dalam sambutannya pada Musik Batak bersama Marsada Star, di Rumah Aspirasi, Selasa (26/9/23) malam.

"Manfaatkan rumah aspirasi sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan yang positif. Terpending juga, pilih Presiden yang bersih rekam jejaknya, visi dan misi serta program-program kerjanya," paparnya.

Sementara itu, para pengunjung yang mayoritas merupakan relawan terlihat bergoyang dan bernyanyi mengikuti alunan musik yang dibawakan. Kebahagiaan terpancar dari wajah yang terlihat antusias berjoget ria serta riuh tepuk tangan.

Suasana juga bertambah seru lantaran bermandikan cahaya lampu sepanjang acara, serta berhasil memukau para penonton dengan aksi panggung. 

Tidak ketinggalan para penonton disuguhi pula permainan lampu sorot yang memukau yang menjadikan acara seperti bermandikan cahaya di tengah gelapnya malam.

Ganjar, kata dia, telah dinilai memiliki reputasi yang baik dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Jateng. Ganjar mampu mengelola provinsi Jateng dengan baik, mengimplementasikan kebijakan yang berpihak pada rakyat, dan memajukan sektor ekonomi serta pembangunan infrastruktur.

"Kemudian, sosok yang konsisten dalam menjalankan prinsip-prinsip moral dan etika berdasarkan keyakinan agama, berintegritas dan memiliki pegangan moral yang kuat," ujarnya. 

Selain itu memiliki wawasan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang kultur Indonesia serta pluralitas agama dan budaya. Pasalnya, sangat penting untuk menciptakan harmoni dan keadilan sosial di negara yang memiliki keberagaman seperti Indonesia.

"Terlebih memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kebijakan dan pembangunan negara, keluarga, kemampuan komunikasi yang baik, mampu membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, dan visi yang jelas untuk kemajuan Indonesia," kata dia. 

Adapun, Ganjar Pranowo telah menyatakan bahwa koalisinya masih melakukan diskusi terkait siapa sosok yang cocok untuk mendampinginya sebagai bakal calon wakil presiden.

 

"Masih diskusi, masih ngobrol," kata Ganjar Pranowo, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement