Rabu 27 Sep 2023 14:46 WIB

Cina, Korsel, Jepang Sepakat Teruskan KTT Trilateral

Ketiganya sepakat bahwa kerja sama trilateral sesuai dengan kepentingan bersama

Red: Esthi Maharani
Jubir Kemenlu Cina, Wang Wenbin menyebut pertemuan para pejabat tinggi tiga negara yaitu Cina, Korea Selatan dan Jepang, dengan tujuan menyepakati untuk meneruskan kerja sama triilateral
Foto: EPA-EFE/MARK R. CRISTINO
Jubir Kemenlu Cina, Wang Wenbin menyebut pertemuan para pejabat tinggi tiga negara yaitu Cina, Korea Selatan dan Jepang, dengan tujuan menyepakati untuk meneruskan kerja sama triilateral

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin menyebut pertemuan para pejabat tinggi tiga negara, yaitu Cina, Korea Selatan dan Jepang, dengan tujuan menyepakati untuk meneruskan kerja sama trilateral.

"Dalam pertemuan tersebut, ketiga pihak mengadakan diskusi mendalam mengenai upaya melanjutkan kembali kerja sama trilateral. Ketiganya sepakat bahwa kerja sama trilateral sesuai dengan kepentingan bersama dan penting untuk bekerja sama pada persoalan praktis seperti kebudayaan, hubungan 'people-to-people', ekonomi dan perdagangan, inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan berkelanjutan hingga kesehatan masyarakat dan pembangunan publik," kata Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Cina, pada Selasa (26/9/2023).

Baca Juga

Asisten menteri luar negeri Cina Nong Rong, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Chung Byung-won Wakil Menteri Luar Negeri Senior Jepang Takehiro Funakoshi dan Sekretaris Jenderal Sekretariat Kerjasama Trilateral (TCS) Lee Hee-sup menghadiri pertemuan tersebut di Seoul, Korea Selatan pada Selasa (26/9/2023).

"Tujuannya adalah untuk membuat kemajuan baru dalam kerja sama trilateral dan memberikan kontribusi baru bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan. Ketiga pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan para menteri luar negeri dalam beberapa bulan mendatang dan menjaga komunikasi untuk mengadakan pertemuan bagi para pemimpin negara sesegera mungkin," ujar Wang Wenbin.