REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mario Balotelli telah menawarkan diri kepada mantan klubnya, AC Milan. Mantan penyerang timnas Italia itu baru saja kembali ke Adana Demirspor setelah dilepas FC Sion pada akhir musim lalu.
"Saya menyukai (Stefano) Pioli. Masalah dengan Milan saat ini adalah jika (Rafael) Leao tidak fit, maka Milan tidak banyak melakukan apa-apa. Milan sangat bergantung pada Leao," ujar Balotelli dikutip Tribal Football, Rabu (27/9/2023). "San Siro bukanlah stadion seperti yang lain. Tak semua orang bisa mengatasi tekanan di stadion itu, itu bukan untuk semua pemain. Selain membeli pemain yang kuat, manajemen harus mengambil pemain yang memiliki banyak kepribadian."
Pikiran pemain berjuluk Super Mario juga beralih ke mantan timnya yang lain, Inter Milan. "Karena saya memahami sepak bola, saya lebih menyukai (Marcus) Thuram daripada (Romelu) Lukaku. Namun, pada tahun-tahun di Inter asuhan (Antonio) Conte, Lukaku tampil luar biasa."
Menurut Balotelli, Thuram lebih teknis, lebih banyak melakukan pertukaran. Lukaku, di sisi lain, lebih merupakan pemain yang memiliki kekuatan.
"Inter bisa memenangkan scudetto tahun ini. Saya lihat mereka berada di depan Juventus dan Milan saat ini. Dengan cara mereka saat ini, Inter tentu lebih baik. Secara kualitas dan jumlah, mereka tim yang kuat," kata Balotelli. "Marko Arnautovic sangat kuat, ia rekrutan yang bagus untuk Inter. Saya harap ia bisa kembali secepatnya, mencetak gol, menjadi kekuatan bagi tim. Tak mudah untuk menggantikan Edin Dzeko. Ia seorang fenomena. Saya pernah bermain bersamanya, ia seorang fenomena yang nyata."