Rabu 27 Sep 2023 16:58 WIB

Dubes AS Buka Pabrik Tempe Terbesar di Dunia di Indonesia

Tempe Azaki mengimpor 100 persen kacang kedelai berkualitas tinggi dari AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Lida Puspaningtyas
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu pabrik tahu di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Pemerintah terus berupaya menyediakan bahan baku kedelai dengan harga yang terjangkau bagi pengrajin tahu dan tempe sehingga dapat mengurangi beban pengrajin dalam berproduksi
Foto: Republika/Prayogi.
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu di salah satu pabrik tahu di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (28/2/2023). Pemerintah terus berupaya menyediakan bahan baku kedelai dengan harga yang terjangkau bagi pengrajin tahu dan tempe sehingga dapat mengurangi beban pengrajin dalam berproduksi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim menghadiri pembukaan pabrik Tempe Azaki. Dalam siaran pers Kedutaan Besar AS disebutkan pabrik Azaki merupakan pabrik tempe terbesar di dunia.

Kedutaan mengatakan tempe Azaki mengimpor 100 persen kacang kedelai berkualitas tinggi dari AS. Kemudian  menjual produk tempe dengan nilai tambah, baik ke pasar domestik dan sekarang ini untuk pasar luar negeri, termasuk ke AS, untuk mendorong perekonomian Indonesia.

Baca Juga

"Selama tiga tahun masa tugas saya sebagai Duta Besar AS di Indonesia, saya sudah menjadi penggemar tempe. Saya sangat menyukainya. Bahkan, saya pikir saya menyukainya lebih dari teman-teman Indonesia saya," kata Kim dalam pidato pembukaan pabrik, Selasa (26/9/2023).

"Tempe Azaki adalah cerita sukses dari kolaborasi antara petani kedelai AS dan produsen tempe Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini, Tempe Azaki telah meningkatkan produksi tempenya secara signifikan setelah menerima pelatihan dari  U.S. Soybean Export Council atau Dewan Ekspor Kacang Kedelai AS disertai dengan pendampingan dari Forum Tempe Indonesia," tambanya.

Kedutaan mengatakan kapasitas pabrik yang sebagian biaya pembangunannya  berasal dari Masyarakat AS, ini kini mampu mengolah kira-kira 55 metrik ton kacang kedelai Amerika per hari. Naik tajam dari hanya 0,5 metrik ton per hari di 2015.

"Hari ini kita meresmikan pembukaan pabrik tempe terbesar di dunia untuk kebutuhan ekspor. Pabrik ini mampu mengolah 55 metrik ton kacang kedelai per hari. Jumlah ini cukup untuk mengisi volume air kolam renang setiap hari. Setiap hari!" kata Kim.

Kim menambahkan sangat senang  melihat peningkatan produksi dan kualitas mampu membawa tempe menembus pasar international. Pada bulan Juli tahun ini, katanya, Tempe Azaki mengirim tempe pertamanya ke AS dan  Los Angeles, California.

"Dengan adanya komunitas diaspora yang besar di Amerika Serikat dan bertambahnya permintaan pasar untuk produk protein berbahan dasar tumbuhan dan makanan ringan yang sehat, saya percaya popularitas Tempe di Amerika Serikat akan terus bertumbuh," kata Kim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement