Rabu 27 Sep 2023 17:28 WIB

Skateboard Sumbang Medali Perak untuk Indonesia di Asian Games 2022

Sanggoe Darma Tanjung yang turun di nomor men’s street sukses menyabet perak.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Atlet Skateboard Putra Indonesia Sanggoe Darma Tanjung meraih perak di nomor men’s street Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.
Foto: Republika/ Wihdan
Atlet Skateboard Putra Indonesia Sanggoe Darma Tanjung meraih perak di nomor men’s street Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia menambah perolehan medali perak di Asian Games 2022 Hangzhou Cina melalui skateboard atas nama Sanggoe Darma Tanjung yang turun di nomor men’s street. Tampil di Qiantang Roller Sports Center, Rabu (27/9/2023), Sanggoe memulai run pertamanya dengan baik dan mendapatkan 62,54 poin. Di run kedua, ia mampu melakukan trick andalan untuk mendapatkan poin lebih besar, 64,77.

Di nomor trick, skateboarder 21 tahun ini menyelesaikan dua trick terbaik dari lima kesempatan yang diberikan dengan skor 68,08 di percobaan trick kedua dan 67,78 di percobaan ketiga. Sanggoe gagal di percobaan trick pertama, keempat, dan kelima.

Baca Juga

Total, Sanggoe memperoleh 200,63 poin untuk memastikan medali perak. Skateboarder tuan rumah, Cina, Zhang Jie berhak atas medali emas dengan total poin 231,14 dan medali perunggu direbut wakil tuan rumah lainnya, Su Jianjun, dengan 195,73 poin.

“Terima kasih buat semuanya, saya tidak menyangka juga dapat medali karena Jepang, Cina, Korea sekarang ganas-ganas mainnya. Masih penasaran untuk bisa dapat medali emas sebenarnya. Kita harus coba latihan terus,” kata Sanggoe usai lomba seperti dalam rilis KOI.

Sanggoe juga berhasil mengalahkan Ginu Onodera, peringkat ketiga dunia asal Jepang. Ginu yang juga merupakan pro player skateboard itu finis di urutan ketujuh dengan raihan 76,39 poin.

“Tadi saya kira dia (Ginu) yang dapat medali emas. Tapi setiap pemain karakternya beda-beda, lebih karena sering latihan tiap hari. Kalau saya main skate belajar otodidak dari umur 5 tahun,” jelas Sanggoe. “Sempat jatuh dua kali, lumayan sakit sih. Saya kira dapat (trick poin), mungkin karena kepedean, speednya terlalu kencang jadi gagal. Gagalnya di best trick-nya. Kita kan dikasih lima kesempatan dan diambil dua terbaiknya dari lima itu.”  

Buat Sanggoe, ini merupakan medali perak keduanya di Asian Games. Sebelumnya, ia juga meraih perak di Asian Games 2018.  “Mau ke Olympic Paris. Tapi kan ada poin-poinnya, Indonesia skateboardnya belum tentu bisa ikut, jadi kita harus kejar poinnya karena sudah ada beberapa kualifikasi tapi kita tidak ikut,” ujarnya.

Selain Sanggoe, ada juga skateboarder Indonesia lainnya yang tampil di nomor men’s street yakni Basral Graito Hutomo. Atlet 16 tahun itu finis di urutan keempat dengan raihan total 173,79 poin.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Basuki Hadimuljono, beserta Sekretaris CdM Wijaya Noeradi dan Deputi III CdM Dadang Rukmana turut menyaksikan langsung perjuangan Sanggoe dan Basral.

Saat bertemu langsung dengan CdM Basuki, Sanggoe menitipkan pesan supaya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dibangun skate park yang bagus dan memadai. “Saya ingin nanti di IKN ada skate park saja sih, Pak,” pinta Sanggoe kepada Basuki.

Menanggapi hal itu, Basuki yang tak henti untuk memberikan semangat kepada Sanggoe dan Basral menyanggupinya.

“Saya tadi juga sudah dipesan kalau di Taman Mini ada skate park yang katanya terbengkalai, nanti kita perbaiki,” sebut Basuki.  “Kita bersyukur Sanggoe dapat perak, apapun alasannya tapi ini adalah hasilnya. Tapi semua tahu mungkin he’s better. Sanggoe ini sudah hebat, tidak ada pelatih, tidak ada program bisa dapat perak, orang lain sudah TC di mana-mana,” jelas Basuki.

Tim Indonesia berkekuatan 413 atlet yang turun di 202 nomor pertandingan, 41 disiplin, 30 cabor. Tim Indonesia mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours,  NusaPay, Gudang Kripto, Bagasi, Pocari Sweat, dan Essenza.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement