Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi (kanan), Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin (kiri) berbicara saat temu media di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi (tengah), Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M Yusuf Hadi (kiri), Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin (kanan) berbicara saat temu media di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M Yusuf Hadi berikan paparan saat temu media di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin (kanan) berbicara saat temu media di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi (tengah), Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M Yusuf Hadi (kiri), Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin (kanan) berbicara saat temu media di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi (tengah), Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M Yusuf Hadi (kiri), Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin (kanan) berbicara saat temu media di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengajak para calon investor untuk menjadi strategic partner mereka dalam membangun Bakauheni Harbour City (BHC).
Pengembangan kawasan seperti Bakauheni sempat dilakukan perseroan di wilayah Labuan Bajo , Nusa Tenggara Barat.
Pengembangan BHC itu nantinya akan menjadi pusat kekuatan ekonomi baru, khususnya di wilayah Lampung Selatan.
Konsep pengembangan kawasan atau kota baru BHC yang dicanangkan selama 20-25 tahun ke depan itu, perkiraan investasi yang dibutuhkan totalnya mencapai sekitar Rp 4,5 triliun.
sumber : Republika/Tahta Aidilla
Advertisement