Rabu 27 Sep 2023 18:20 WIB

Entrepreneur Hub Jakarta Bukukan Potensi Investasi Rp 57,3 Miliar

Kemenkop UKM bilang, kolaborasi antarpihak terbukti membantu UMKM naik kelas.

Pedagang menata produk yang dijual di kios Jakpreneur di kawasan Taman Sumenep, Jakarta, Ahad (14/2/2021) (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pedagang menata produk yang dijual di kios Jakpreneur di kawasan Taman Sumenep, Jakarta, Ahad (14/2/2021) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Entrepreneur Hub Jakarta yang diprakarsai Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) berhasil membukukan total potensi nilai investasi sebesar Rp 57,3 miliar dengan angka terbesar mencapai Rp 21 miliar.

"Kita telah membuktikan bahwa kita bisa bekerja sama, berkolaborasi dengan baik, untuk satu tujuan menaikkelaskan wirausaha di Jakarta dan sekitarnya dengan berbagi sumber daya, saling melengkapi dan saling dukung. Sungguh, ini merupakan contoh kolaborasi pentaheliks dalam rangka pengembangan kewirausahaan nasional," kata Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga

Kemenkop UKM mencatat dari 100 peserta, terpilih 33 pitchdeck usaha oleh investor mitra Entrepreneur Hub Jakarta. Dari jumlah tersebut, 78 persen di antaranya dinilai memiliki prospek dan akan ditindaklanjuti oleh investor melalui sesi pitching dan networking. Meskipun demikian, Siti Azizah meminta para peserta tidak berpuas diri dengan pencapaian yang sudah ada.

Dia berharap kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang. Kemudian dapat membentuk ekosistem kewirausahaan yang kondusif bagi wirausaha di Jakarta dan sekitarnya untuk tumbuh.

Ia mengharapkan agar para fasilitator yang merupakan akademisi dari 5 kampus kolaborator dan 10 mentor dapat mengkristalisasi pengalaman 5 bulan program EHub Jakarta menjadi sebuah modul. Modil itu dapat digunakan sebagai referensi untuk program-program berikutnya. Kemudian para pemangku kepentingan lainnya dapat mereplikasi kegiatan serupa.

"Saya mengajak semua pihak untuk merawat silaturahmi ini, melanjutkan kolaborasi hingga membentuk ekosistem yang lebih mapan, dan bersama kita mendukung dan mendoakan teman-teman peserta yang akan melakukan pitching dan networking hari ini, semoga dapat meraih apa yang diharapkan hingga dapat meningkatkan skala usahanya," tutur dia.

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement