Rabu 27 Sep 2023 18:20 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan, Kredit Mikro BRI Tumbuh 11,47 Persen

Kredit Mikro BRI tumbuh 11,47 persen pada Semester I 2023.

Red: Nora Azizah
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.
Foto: Dok. BRI
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bank yang memiliki concern terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mampu secara berkelanjutan mendorong ekonomi kerakyatan, yang salah satunya ditunjukkan dari pertumbuhan kredit mikro perseroan yang mencapai sebesar 11,47 persen pada semester I 2023.

Seperti diketahui, perseroan telah mempublikasikan kinerja paruh pertama tahun ini dengan penyaluran kredit secara konsolidasi mencapai Rp1.202,13 triliun. Angka tersebut naik 9,17 persen secara tahunan (yoy). Pertumbuhan kredit BRI tersebut tumbuh di atas rata-rata industri perbankan yang sebesar 7,8 persen yoy.

Baca Juga

Adapun segmen mikro termasuk ultra mikro di dalamnya tercatat tumbuh 11,41 persen yoy, menjadi Rp 577,94 triliun. Dengan demikian kredit mikro berkontribusi 48,08 persen terhadap total penyaluran kredit BRI.

Terkait hal tersebut, pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengatakan bahwa kinerja itu selaras dengan kondisi industri. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit UMKM tumbuh 7,3 persen yoy menjadi Rp1.308,9 triliun.