REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bintang Barcelona, Arturo Vidal, mempertanyakan karakter pelatih sepak bola botak. Vidal menyebut mereka adalah orang yang "rumit".
Itu disampaikan Vidal dalam siaran Twitch dan ditanyakan pendapatnya oleh jurnalis Pablo Giralt tentang pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag yang sempat berselisih dengan Cristiano Ronaldo.
Vidal mengatakan, Ten Hag melakukan intervensi yang buruk. Ia menilai cara Ten Hag menyingkirkan Ronaldo tidak bagus. Maka dari itu, menurut Vidal, terkadang pelatih yang datang menghadirkan kekacauan.
"Saya tidak tahu apa yang mereka pikirkan. Menyingkirkan Cristiano? Dia adalah pencetak gol mereka dan dia menyingkirkannya. Yang botak itu sangat sulit, begitulah fungsinya," ujar Vidal dilansir dari Football Espana, Rabu (27/9/2023).
Vidal juga bicara tentang pelatih botak lainnya, yakni Jorge Sampaoli, di mana ada sedikit sikap yang dipandang buruk. Sampaoli baru saja dipecat oleh Flamengo. Kendati demikian, Vidal dan Sampoli sama-sama meraih kesuksesan di timnas Cile. Di bawah Sampaoli, Cile meraih juara Copa Amerika pada 2015.
Kepergian Ronaldo dari MU tak lepas dari hubungan tak harmonis dengan Ten Hag. Sikap pelatih asal Belanda tersebut yang jarang memainkan Ronaldo dan memberikan sanksi tidak disukai oleh Ronaldo. Kapten timnas Portugal tersebut akhirnya meninggalkan MU dengan kesepakatan bersama.
Saat ini Ten Hag kembali berselisih dengan salah satu pemainnya, yakni Jadon Sancho. Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu mengatakan, Sancho tidak pantas ada di skuad utama MU. Pernyataan itu memancing Sancho membalasnya di media sosial sebelum dihapus.
Akibatnya, Sancho dikeluarkan dari skuad utama dan tidak diizinkan menggunakan fasilitas tim sebelum meminta maaf. Kini nasib karier Sancho di Old Trafford sedang tidak menentu.