Rabu 27 Sep 2023 20:53 WIB

Arahan Presiden, Pj Gubernur Jabar akan Dorong Kajian LRT Bandung Raya

Presiden memberikan arahan integrasi transportasi publik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mendorong pengembangan transportasi publik yang terintegrasi. Terkait hal itu, Bey mengaku akan mendorong kajian moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.

Bey menghadiri rapat terbatas bersama presiden dan sejumlah menteri yang membahas integrasi transportasi publik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023). Dalam rapat tersebut, kata Bey, Presiden meminta agar peralihan dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Baca Juga

“Arahan Presiden semua transportasi sebaiknya terintegrasi untuk memudahkan dan memindahkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi publik,” kata Bey.

Di Jabar, dalam waktu dekat dioperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Untuk mengintegrasikan transportasi publik ini, Bey mengatakan, disiapkan kereta feeder atau angkutan pengumpan ke stasiun kereta cepat.