REPUBLIKA.CO.ID, HUANGZHOU -- Pelatih tim nasional Indonesia U-24, Indra Sjafri bakal menyiapkan amunisi terbaik saat bertemu Uzbekistan, sore nanti. Kedua tim bertemu pada babak 16 besar Asian Games Huangzhou 2022 di Shangcheng Sports Center Stadium, Kamis (28/9/2023), pukul 15.30 WIB.
Sayangnya, pasukan Garuda dipastikan tidak diperkuat Rachmat Irianto. Penggawa Persib Bandung itu terkena akumulasi kartu kuning. Sehingga, dia hanya menjadi penonton rekan-rekannya berlaga.
Rachmat ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Pertanyaannya, siapa yang akan mengisi area tersebut saat menghadapi skuad polesan Timur Kapadze? Dua nama jadi kandidat.
Pertama Alfeandra Dewangga. Dewangga termasuk pemain serba bisa. Ia mampu berperan sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang bertahan.
Saat memperkuat timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 di Thailand, ia ditempatkan di posisi palang pintu. Di klubnya, PSIS Semarang, ia sering dimainkan lebih ke tengah. Pun ketika di babak penyisihan Asian Games, Dewangga juga mengisi sektor tersebut.
Kedua ada Ananda Raehan. Penggawa PSM Makassar ini secara alami berperan sebagai pemain nomor enam. Artinya gelandang bertahan murni.
Sekarang kembali pada Indra untuk membuat keputusan. Terpenting, secara keseluruhan mereka sudah melakukan persiapan matang. Saatnya mengeksekusi rencana di pelatihan ke pertandingan resmi.
"Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik, mohon doa," kata pelatih asal Sumatera Barat itu dalam situs resmi PSSI.
Untungnya, dia mendapatkan tambahan tenaga di lini depan. Ramadhan Sananta bergabung. Sananta absen selama awak merah putih tampil di penyisihan grup.
Saat itu, dia masih harus membela klubnya, Persis Solo, dalam lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2023/24. Kini sang penyerang sudah bersama rekan-rekannya. Eks PSM Makassar ini diprediksi menjadi starter pada laga sore nanti.
"Dengan adanya Sananta yang datang bergabung di tim U-24, saya berharap bisa mengubah kekuatan tim, memberikan semangat juga ke pemain lain, lalu bisa lolos ke babak berikutnya," ujar Ketua Komite Ad Hoc-Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Menarik dinantikan bagaimana pertandingan ini berjalan. Penggemar di tanah air bisa menyaksikan lewat siaran langsung di RTCI atau layanan streaming vision plus.