REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM — Duta besar tidak tetap Arab Saudi untuk Palestina menunda kunjungan yang direncanakan ke Masjid al-Aqsha pada Rabu (27/9/2023). Pembatalan itu terjadi di tengah kritik di media sosial, yang memandang kunjungan itu sebagai validasi pendudukan Israel di Yerusalem Timur.
Beberapa menyerukan agar delegasi Arab Saudi dicegah memasuki masjid. Mengutip sumber Palestina di Ramallah, Duta besar Arab Saudi, Nayef al-Sudairi, menunda kunjungan setelah mendengar tentang sensitivitas masalah dan memahami kritik dan implikasi di sekitarnya.
Menurut surat kabar harian Israel, Nayef al-Sudairi berencana mengunjungi masjid pada kemudian hari. Rencana kunjungan itu pun tidak diumumkan secara resmi dan tidak dikoordinasikan dengan Wakaf Islam Palestina.
Badan Wakaf mengelola urusan Masjid al-Aqsha dan sering menangani kunjungan oleh delegasi resmi.