Kamis 28 Sep 2023 12:12 WIB

Azerbaijan Tahan Mantan Pejabat Karabakh Saat Menyelinap untuk Eksodus

Ruben Vardanyan mencoba melarikan diri ke Armenia bersama ribuan warga yang eksodus

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Ruben Vardanyan, mantan kepala pemerintahan Armenia ditangkap saat akan melarikan diri ke Armenia bersama ribuan warga lainnya
Foto: AP
Ruben Vardanyan, mantan kepala pemerintahan Armenia ditangkap saat akan melarikan diri ke Armenia bersama ribuan warga lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, GORIS -- Seorang warga etnis Armenia yang juga mantan kepala pemerintahan dari wilayah yang berusaha memisahkan diri di Nagorno-Karabakh ditangkap oleh pihak militer Azerbaijan pada Rabu (27/9/2023). Penangkapan dilakukan ketika mantan pejabat itu mencoba melarikan diri ke Armenia bersama ribuan warga Armenia yang eksodus.

Ruben Vardanyan, seorang miliarder bankir dan dermawan, memimpin pemerintahan separatis Karabakh antara November 2022 dan Februari 2023. Istrinya, Veronika Zonabend, mengatakan di saluran Telegramnya bahwa dia telah ditangkap ketika mencoba melarikan diri sebagai bagian dari perpindahan massal etnis Armenia setelah Azerbaijan mengambil alih kembali kendali atas Karabakh dalam serangan kilat minggu lalu.

Baca Juga

Dinas perbatasan Azerbaijan mengatakan bahwa dia telah dibawa ke ibu kota Baku dan diserahkan ke badan-badan negara lainnya. Tidak jelas atas dasar apa Vardanyan, mantan menteri negara bagian Karabakh, ditahan, tapi Azerbaijan telah mengisyaratkan akan mengadili beberapa separatis.

"Kami telah menuduh elemen-elemen rezim kriminal dan kami akan membawa mereka ke pengadilan," kata Presiden Ilham Aliyev pekan lalu, tanpa menyebut nama siapa pun atau menyebutkan kejahatan apa pun. Dia menggambarkan kepemimpinan Karabakh sebagai "junta kriminal" dan "sarang racun".