REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah umat Islam yang memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, atau dikenal Maulid Nabi Muhammad SAW, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan safari ke beberapa pondok pesantren (Ponpes) bersejarah di Jawa Timur. 

Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Kamis, 28 September 2023 (12 Rabiul Awal 1445 Hijriah). Ini menjadi momentum yang tepat untuk semakin mendekatkan diri dengan para kyai dan para santri yang selalu mengagungkan jungjunan mereka melalui shalawat dan doa.

"Mari kita senantiasa memperbaiki diri dengan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Semoga ajaran dari Nabi Besar Muhammad SAW selalu menuntun kita semua tetap berada di jalan yang diridai Allah SWT," demikian pesan Erick dari Jombang, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).

Kali ini, Ponpes yang dikunjungi Erick adalah Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas di Jombang, dan Ponpes Tebuireng yang juga terletak di Jombang, Jawa Timur. Lawatan Erick pada Kamis ini ditutup dengan kunjungan ke Ponpes Assalafi Al Fithrah yang berada di Jalan Kedinding Lor, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. 

Ponpes Tambakberas Bahrul Ulum, Jombang merupakan salah satu Ponpes tertua dan terbesar di Jawa Timur. Hingga sekarang pondok ini masih bertahan di tengah kecenderungan kuat sistem pendidikan formal.

Saat tiba di Ponpes ini, Erick disambut oleh Kyai Hasib Wahab, Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid, KH Wafiyul Ahdi (Ketua Yayasan), KH Hasib Wahab (Majelis Pengasuh), dan KH Roqib Wahab (Majelis Pengasuh). 

Kehangatan di Ponpes Bahrul Ulum terasa sejak di kediaman Kyai Hasib Wahab. Erick kemudian menyempatkan diri untuk Ziarah ke Makam KH Wahab, yang merupakan pendiri Pondok Pesantren. Kehangatan kembali memuncak ketika Erick menyaksikan pertandingan sepak bola yang diikuti oleh hampir 1.000 santri. 

Ponpes Tebuireng merupakan pesantren yang melahirkan orang-orang besar di Indonesia. Ini merupakan salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang didirikan oleh KH M Hasyim Asy'ari pada 1899. 

Kyai Hasyim Asy'ari sendiri merupakan seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi Nahdlatul Ulama (NU). 

Ia memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti Maha Guru dan telah hafal Kutub al-Sittah (6 kitab hadits), serta memiliki gelar Syaikhu al-Masyayikh yang berarti Gurunya Para Guru.

Selain Kyai Hasyim Asy'ari, disinilah letak makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur),  Presiden ke-4 Republik Indonesia (1999-2001). Gus Dur adalah Cucu Kyai Hasyim Asy'ari dari putranya KH Abdul Wahid Hasyim, yang juga Pahlawan Nasional karena jasanya kepada NKRI. 

Safari kali ini ditutup dengan kunjungan ke Ponpes Assalafi Al Fithrah di Surabaya. Di sini Erick menghabiskan waktu untuk bershalawat dan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 2023.

Ponpes Assalafi Al Fithrah didirikan oleh Hadhratusy Syaikh KH Achmad Asrori Al Ishaqy RA pada tahun 1985 bermula dari kediaman Beliau dan mushola. 

Pendidikan di Ponpes Assalafi Al Fithrah dilaksanakan pada pagi dan siang hari, sedangkan pendidikan malam hari diperuntukkan santri yang tidak menetap yang pada pagi harinya bersekolah di lembaga pendidikan di luar pondok. "Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Erick. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika