REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Timnas basket putra Indonesia kembali menelan kekalahan 57-70 di partai kedua grup D Asian Games Hangzhou 2023 melawan Jepang di Zhejiang University Zijingang Gymnasium, Kamis (28/9/2023). Meski demikian peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya masih terbuka asalkan menang atas Qatar pada laga terakhir sehingga finis sebagai tim peringkat ketiga.
Sebanyak 16 tim terbagi ke dalam empat grup. Masing-masing juara grup berhak langsung lolos ke babak perempat final dan menunggu lawan yang akan diperebutkan pada fase playoff. Pada fase playoff perempat final diikuti oleh delapan tim yang finis kedua dan ketiga pada masing-masing grup.
Jepang mendominasi permainan pada kuarter pertama dengan langsung mengungguli Indonesia 0-5. Mereka bahkan terus unggul lima angka dari Indonesia hingga skor 5-10. Namun Indonesia perlahan sempat memberikan perlawan meski akhirnya tertinggal 15-21 pada kuarter pertama.
Indonesia bangkit pada quarter kedua. Mereka memberikan perlawanan ketat. Tembakan dua angka Yudha Saputera membawa Indonesia menyamakan angka 27-27. Poin-poin ketat pun terus terjadi hingga kuarter kedua berakhir dengan skor 34-38.
Jepang terus unggul pada kuarter ketiga. Namun keunggulan mereka sangat tipis. Bahkan tembakan dua angka Kaleb Ramotr Gemilang membuat Indonesia berbalik unggul 42-41. Namun Jepang kembali unggul pada kuarter ketiga dengan skor 50-52.
Keruntuhan Indonesia terjadi di kuarter akhir. Box out yang tak maksimal membuat Jepang bisa mendapatkan peluang kedua saat percobaan pertama gagal. Jepang mengoleksi 18 poin, sementara Indonesia hanya mencetak tujuh angka. Indonesia pun kalah dari Jepang 57-70.
Yudha Saputera menjadi top skor dengan 12 poin. Anthony Beane Jr. menambah 10 poin, sementara Vincent Rivaldi Kosasih menyumbang 8 angka dan 10 rebound.
Asisten pelatih timnas basket putra Indonesia Johannis Winar mengeklaim timnya sejatinya sudah mengontrol game. Namun timnas akhirnya kecolongan lewat offensive rebound.
"Secara keseluruhan aku sangat bangga dengan cara main anak-anak mereka fight sampai akhir," ujarnya.
Laga penentu melawan Qatar akan digelar pada Sabtu (30/9/2023). Qatar juga sama-sama kalah di dua pertandingan sebelumnya yakni melawan Jepang dan Korea Selatan.