REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembuangan limbah air radio aktif tahap kedua dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi akan dilakukan pada 5 Oktober mendatang, menurut operator fasilitas tersebut pada Kamis (28/9/2023).
Perusahaan multinasional Tokyo Electric Power Company (TEPCO) sebelumnya telah membuang sekitar 7.800 ton air olahan radio aktif ke perairan yang dimulai pada 24 Agustus dan selesai pada 11 September. TEPCO dan pemerintah menganggap bahwa pembuangan air limbah olahan itu merupakan langkah krusial menuju penutupan PLTN Fukushima yang rusak parah akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada 2011.
Pada 26 Agustus lalu, Jepang mengatakan tidak ditemukan kandungan tritium pada sampel ikan yang diambil di perairan dekat PLTN Fukushima, tempat olahan air radioaktif dibuang. Sampel ikan yang diperiksa adalah kerapu dan ikan pipih, yang diambil di perairan yang berjarak 5 kilometer dari saluran pembuangan Fukushima Daiichi pada 25 Agustus, menurut Badan Perikanan Jepang di lamannya.