REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kaum kafir Quraisy selalu berupaya untuk menggagalkan dakwah nabi Muhammad ﷺ, termasuk dengan penindasan dan penyiksaan. Selain itu, mereka juga berupaya membunuh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Seperti dikutip dari Sejarah Hidup dan Perjuangan Rasulullah ﷺ disarikan dari kitab Ar-rahiqul Makhtum, setelah berbagai kegagalan dialami oleh kaum kafir Quraisy. Akhirnya sampailah mereka pada keputusan untuk membunuh Rasulullah ﷺ. Disebutkan dalam beberapa riwayat beberapa upaya dari tokoh-tokoh kafir Quraisy untuk membunuh Rasulullah ﷺ.
Namun, upaya-upaya merekapun menemukan kegagalan pula karena Allah Ta'ala selalu melindungi hamba yang paling dikasihi-Nya tersebut.
Di antara riwayat yang terkenal dalam hal ini adalah upaya Abu Jahal yang hendak melemparkan batu jika Rasulullah ﷺ sedang sujud dalam shalatnya.
Pada hari yang telah ditentukan, sebagaimana biasa Rasulullah ﷺ datang ke Ka' bah untuk shalat. Kemudian sebagaimana rencana semula, Abu Jahal mengambil sebongkah batu lalu menghampiri Rasulullah ﷺ untuk menimpakan batu tersebut ke atas kepalanya.
Namun, tak beberapa lama kemudian dia sudah kembali menemui kawan-kawannya dalam keadaan pucat pasi.
"Ada apa wahai Abulhakam (Abu Jahal)?” tanya teman-temannya keheranan.
“Ketika aku akan melakukan rencanaku dan hampir mendekatinya, ternyata ada seekor onta yang sangat besar menghalangiku. Onta tersebut sangat besar. Belum pernah aku melihat onta sebesar dan seganas itu, hampir-hampir dia menerkamku”. Jawab Abu Jahal.