Jumat 29 Sep 2023 14:19 WIB

Dinkes Bali: Wisatawan India Bergejala Virus Nipah Perlu Dicurigai

Wisatawan mancanegara kedua terbanyak datang ke Pulau Dewata berasal dari India

Red: Esthi Maharani
Wisatawan berjalan di dermaga untuk menyeberang ke destinasi wisata di Bali. Dinkes Bali mewaspadai virus nipah
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan berjalan di dermaga untuk menyeberang ke destinasi wisata di Bali. Dinkes Bali mewaspadai virus nipah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR  - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bali I Wayan Widia mengatakan wisatawan India yang memiliki gejala Virus Nipah perlu dicurgai.

“Yang merebak India, nah tentu tiap masyarakat yang pernah berkunjung ke sana atau orang India yang banyak sekarang berkunjung ke Bali ada keluhan seperti itu perlu kita curigai, kita ambil pemeriksaan darahnya dan melakukan PE (penyelidikan epidemiologi),” kata dia di Denpasar, Jumat (29/9/2023)

Baca Juga

Diketahui bahwa penyakit zoonosis yang ditularkan dari kelelawar buah itu sekarang sedang merebak di India, sementara dari data Dispar Bali sejak Januari hingga Agustus 2023 wisatawan mancanegara kedua terbanyak datang ke Pulau Dewata adalah India dengan total 288.873 kunjungan.

Untuk mengantisipasi munculnya Virus Nipah , Dinkes Bali telah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) agar memeriksa setiap orang dengan gejala virus tersebut yaitu selain memiliki catatan perjalanan juga diikuti demam dan ruam.