Jumat 29 Sep 2023 15:44 WIB

Anies Mengaku Punya Darah Pasuruan, Netizen Ramai Berkomentar

Anies mengaku senang kembali ke Pasuruan dan bertemu para kiai.

Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, Jumat. Bersama bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, ia bersilaturahmi dengan para kiai dan tokoh masyarakat. 

Lewat kicauan di Twitter, Anies mengaku bahawa nenek buyutnya merupakan asli Pasuruan. Namun kemudian pindah dan menetap di Surabaya. 

Baca Juga

"Nenek buyut saya aslinya dari Pasuruan kemudian pindah dan menetap di Surabaya. Jadi senang bisa kembali ke Pasuruan, bersilaturahim dengan para kyai, nyai dan tokoh masyarakat di Ponpes Terpadu Al Yasini," ujarnya.

Kicauan Anies menuai ragam komentar dari netizen, khususnya menyangkut soal keturunan.  "Sing bener sing endi?kabeh kampung sing mbok kunjungi jare kampungmu," tulis akun @koko_ganonk.

Seorang netizen lain mempertanyakan hal tak jauh berbeda. "Ngaku jogja, ngaku caruban, ngaku suroboyo, saiki ngaku ndi neh nis ???..." tulis akun @johnnykarim. 

Sementara akun @BosPurwa berulang kali mengklarifikasi pertanyaan netizen melalui tulisan 'akar klan Baswedan di Indonesia'. 

Di sana disebutkan bahwa Umar Baswedan menikah dengan wanita kelahiran Surabaya, bernama Noor binti Salim. Dari sebelah ibundahnya AR Baswedan adalah cucu dari Abdullahm Djarhum dari Bangli, Pasuruan, Jawa Timur. 

Nenek orang Ciamis

Sebelumnya Bakal calon presiden, Anies Baswedan, saat enghadiri jalan sehat bersama ribuan warga Ciamis, Jawa Barat, Ahad (20/11/2022), sempat menceritakan mengenai asal-usul dirinya beserta keluarga.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement