Jumat 29 Sep 2023 19:24 WIB

8.000 Warga di Kota Sukabumi Sudah Aktivasi IKD

Disdukcapil mengejar target aktivasi IKD 25 persen penduduk.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Petugas melayani warga melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
(ILUSTRASI) Petugas melayani warga melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus mendorong aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Layanan jemput bola ke sejumlah tempat pun terus dilakukan.

“Hingga kini capaian IKD 3,4 persen atau 8.000 orang,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi kepada Republika, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga

Kardina mengatakan, sekarang ini aplikasi IKD sudah bisa diunduh menggunakan ponsel berbasis iOS. Sebelumnya terbatas pada pengguna ponsel Android. Dengan begitu, Karina berharap makin banyak masyarakat yang mengaktifkan IKD.

Menurut Kardina, pada tahap awal ini ditargetkan 25 persen penduduk yang sudah mempunyai KTP elektronik (KTP-el) dan memiliki ponsel dapat melakukan aktivasi IKD. Untuk menggenjot cakupannya, kata dia, Disdukcapil berupaya terus melakukan pelayanan jemput bola, seperti ke instansi pemerintah dan perguruan tinggi.