Jumat 29 Sep 2023 22:57 WIB

Pernah Fenomenal, Tiba-Tiba Cedera, Zohri: Alhamdulillah, Kekuatan yang Dulu Muncul Lagi

Zohri kini kembali beraksi di Asian Games 2022 dengan membawa harapan tinggi.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah).
Foto: AP Photo/Lee Jin-man
Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengatakan ia hanya berfokus untuk berlari secepatnya tanpa mencemaskan saingan meski pada heat 5 lari 100 meter putra yang ia jalani, ia harus berhadapan dengan Femi Ogunode asal Qatar.

Ogunode memiliki koleksi gelar medali emas Asian Games sebanyak empat buah, yakni dua buah dari nomor lari 200 meter, satu buah dari nomor lari 400 meter, dan satu buah dari nomor lari 100 meter.

Baca Juga

Pada heat 5 yang diselenggarakan di Stadion Hangzhou Olympics Sports Centre, Hangzhou, Jumat, Zohri berhasil menjadi yang tercepat meski berlari berdampingan dengan Ogunode. Zohri di lintasan kelima, sedangkan Ogunode di lintasan keempat.

"Tidak (deg-degan) sih biasa soalnya dulu sering kejuaraan Asia di Qatar pernah ketemu dia. Kejuaraan besar juga pernah ketemu dia," kata Zohri. 

Sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu juga bersyukur dirinya telah pulih dari cedera paha depan yang sempat mengganggunya selama beberapa bulan terakhir.

"Ya, alhamdulillah lah sudah sembuh dari cedera. Ya, alhamdulillah kekuatan yang dulu muncul lagi," tuturnya.

Zohri pun menyuarakan kepercayaan dirinya untuk dapat tampil maksimal pada pertandingan semifinal yang akan berlangsung di lokasi yang sama pada Sabtu (30/9/2023) malam. "Bagi saya pribadi, ya, saya percaya dengan hasil latihan. Pokoknya di pertandingan nanti fokus sekuat kemampuan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاِذَا كَانُوْا مَعَهٗ عَلٰٓى اَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوْا حَتّٰى يَسْتَأْذِنُوْهُۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَأْذِنُوْنَكَ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ فَاِذَا اسْتَأْذَنُوْكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِّمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nur ayat 62)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement