REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Atlet tolak peluru putri Indonesia Eki Febri Ekawati menyebut rasa sakit pada siku kanannya, membuat ia tidak mampu tampil maksimal pada Asian Games 2022, Jumat (29/9/2023).
Sepanjang tiga percobaan melakukan tolak peluru, Eki hanya mampu mencatatkan tolakan sejauh 15,10 meter, 14,89 meter, dan 14,95 meter. "Hasil hari ini ya lumayan jelek lah. 15,10 meter. Jauh dari rekor pribadi, personal best juga," kata Eki saat ditemui di mixed zone Stadion Hangzhou Olympics Sports Centre, Hangzhou.
"Seminggu, sekitar lima hari sebelum ke sini saya sikut terasa (sakit). Ada masalah di tendonnya," tambahnya.
Catatan itu sangat jauh dari tiga besar pemenang medali pada tolak peluru putri Asian Games 2022. Medali emas dimenangi atlet China Gong dengan tolakan terbaik sejauh 19,58 meter, medali perak jatuh ke atlet China lainnya Song Jiayuan dengan tolakan terbaik sejauh 18,92 meter, dan medali perunggu menjadi milik atlet India Kiran Baliyan dengan tolakan terbaik sejauh 17,36 meter.