REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pertunjukan pertama dari serangkaian lima pertunjukan yang menampilkan Lisa Blackpink di The Crazy Horse Cabaret Paris berakhir pada 28 September 2023. Penampilannya dalam pakaian seksi dan bikini memicu kontroversi di kalangan warganet Korea.
Warganet Korea telah lama mengekspresikan ketidakpuasan mereka, sejak kabar Lisa akan tampil di acara tersebut pertama kali muncul. Setelah pertunjukan pertama berakhir, berbagai pendapat bermunculan.
Beberapa warganet merasa acara tersebut, meskipun mengeklaim tentang pemberdayaan perempuan, sebenarnya hanya memperkuat perbedaan antara gadis-gadis yang harus tampil telanjang dengan Lisa, seorang bintang pop terkenal yang memiliki pilihan untuk menutup-nutupi dirinya. Dilansir Koreaboo pada Sabtu (30/9/2023), berikut ini beberapa komentar dari warganet Korea mencerminkan ketidakpuasan mereka:
“Sulit percaya dia mempromosikan pertunjukan telanjang sungguhan yang memperlihatkan puting susu. Banyak sekali fans yang masih di bawah umur. Sungguh pengaruh yang besar bagi mereka. Mereka mengatakan pertunjukan seperti itu biasa terjadi di Thailand. Ke depannya, saya berharap dia menghilangkan gelar K-popnya dan hanya berpromosi sebagai orang Thailand".
"Saya bertanya-tanya mengapa dia harus mengomersialkan dirinya secara seksual, bertindak sebagai bagian dari pertunjukan tari telanjang, padahal dia sudah begitu sukses".
"Seorang wanita Asia yang mencapai puncak sebagai seorang idola, akhirnya berpartisipasi dalam pertunjukan telanjang. Bahkan dalam pertunjukan telanjang, ada kesenjangan antara bagaimana mereka yang punya uang dan ketenaran lebih sedikit telanjang, dan mereka yang tidak punya banyak telanjang. Semuanya menjijikkan”.
Kontroversi ini masih menjadi topik perbincangan di kalangan warganet Korea, dengan berbagai pendapat dan sudut pandang yang berbeda.