Sabtu 30 Sep 2023 12:31 WIB

Lirik Lagu Jungkook BTS '3D' Disensor di Platform Musik Korea, Terlalu Vulgar?

Sebagian lirik lagu '3D' Jungkook BTS yang disensor dinyanyikan oleh Jack Harlow.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan main catur Jungkook dan Jack Harlow di video klip berjudul 3D. Lirik lagu 3D disensor di platform streaming musik Korea Selatan.
Foto: Dok. BigHit
Salah satu adegan main catur Jungkook dan Jack Harlow di video klip berjudul 3D. Lirik lagu 3D disensor di platform streaming musik Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa lirik lagu Jungkook BTS yang kolaborasi dengan Jack Harlow, “3D” dirasa tidak sesuai dengan budaya K-pop. Warganet "tertawa" setelah memperhatikan lirik lagu terbaru Jungkook BTS disensor oleh platform musik streaming Korea.

Pada Jumat (29/9/2023), Jungkook merilis lagu barunya “3D” yang menampilkan musisi Jack Harlow. Seperti yang diharapkan, video tersebut benar-benar sebuah mahakarya dengan cerita yang tidak terduga.

Baca Juga

Tentu saja, mengingat ini adalah kolaborasi dengan artis lain, tidak mengherankan jika beberapa liriknya mungkin tidak akan terlihat di lagu-lagu K-pop. Beberapa warganet memperhatikan bahwa beberapa lirik telah disensor di situs streaming musik Korea, hal yang tidak mereka lakukan di Youtube atau situs lirik biasa. Situs seperti MelOn dan Genie, yang merupakan situs Korea, semuanya menyensor lagu “3D”.

Selain kemampuan untuk melakukan streaming lagu dan melihat informasi, kedua situs tersebut juga menampilkan fitur lirik lagu. Di kedua situs web tersebut, warganet memperhatikan bahwa beberapa lirik aslinya disensor, dan sebagian besar lirik itu berasal dari bagian Jack Harlow.

Meskipun tidak semuanya merupakan umpatan, lirik itu tidak sering terdengar di lagu-lagu Korea. Setelah menyadarinya, salah satu penggemar membagikan reaksi lucu mereka terhadap perlakuan situs musik Korea terhadap lagu itu. 

Army (sebutan untuk penggemar BTS) dalam komentarnya membuat lelucon, bahwa penyensoran sebenarnya membuat liriknya terlihat lebih eksplisit dibandingkan sebelumnya, terutama bagi penggemar dari orang Barat.

Mengingat sifat unik dari beberapa lirik, tidak terlalu mengejutkan jika situs-situs Korea menyensornya. Namun bagi banyak penggemar di Barat, hal ini tampaknya bukan hal besar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement