Sabtu 30 Sep 2023 14:18 WIB

Pemkot Palembang Imbau Jamaah di 1.990 Masjid Gelar Sholat Istisqa

Sudah cukup lama hujan tidak turun di Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Umat Islam melaksanakan Shalat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (30/9/2023). Shalat tersebut dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT diturunkannya hujan agar bencana kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang segera berakhir.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Umat Islam melaksanakan Shalat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman Griya Agung Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (30/9/2023). Shalat tersebut dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT diturunkannya hujan agar bencana kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang segera berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), mengajak seluruh jamaah di 1.990 masjid yang ada di kota itu untuk melaksanakan Sholat Istisqa. Tujuannya tak lain untuk memohon turun hujan kepada Allah SWT.

"Kami pelopori seluruh jamaah di 1.990 masjid agar melaksanakan Sholat Istisqa dengan harapan bisa bermunajat kepada Allah SWT agar turun hujan," kata Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, seusai melaksanakan shalat Istisqa di halaman Sekretariat Daerah Kota Palembang, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan pelaksanaan shalat tersebut dilakukan karena Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang sedang berada dalam  kondisi yang tidak sehat. Kemudian juga curah hujan yang telah lama tidak turun.

Menurut dia, segala upaya keduniaan telah disiapkan seperti melakukan arahan kepada para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk para camat untuk siaga berada di tempat guna memantau apabila ada titik api di wilayahnya. Disebutkan selain titik api pembakar lahan, tentu ada faktor lain yang menyebabkan itu semua. Tim penanggulangan bencana juga diminta benar-benar siaga di tempat dan semua armada telah dikerahkan dan dikoordinasi juga dengan perusahaan seperti Pusri dan Pertamina.

"Upaya keduniaan telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang dan sekarang upaya lain dengan terus berdoa kepada Allah SWT," katanya.

Ia berharap kabut asap akibat karhutla segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas tanpa takut terganggu masalah penyakit pernapasan atau lainya. Dia juga mengimbau masyarakat Palembang untuk sementara agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker apabila harus beraktivitas di luar rumah.

"Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai jenis penyakit gangguan pernapasan diakibatkan kabut asap karhutla," ujarnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement