Sabtu 30 Sep 2023 20:20 WIB

Suhu Laut Jadi Lebih Hangat Disebut Mengkhawatirkan, Kenapa?

Penelitian menunjukkan perubahan suhu laut yang menjadi lebih hangat mengkhawatirkan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Penelitian suhu laut yang berubah menjadi lebih hangat dinilai mengkhawatirkan karena berdampak pada ekosistem.
Foto: www.pixabay.com
Penelitian suhu laut yang berubah menjadi lebih hangat dinilai mengkhawatirkan karena berdampak pada ekosistem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru mengungkap bahwa meningkatnya suhu laut bisa menurunkan kemampuan kognitif ikan. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Universidade Federal do Rio Grande do Norte di Brazil

Peneliti utama studi, Ana Carolina Luchiari, mengamati ikan damselfish yang termasuk pada jenis ikan hias laut tropis dari keluarga Pomacentridae. Selain karena kecantikannya, damselfish termasuk ikan yang gesit dan bersifat sangat territorial serta agresif.

Baca Juga

Memori sangat penting bagi kelangsungan hidup damselfish, karena mereka bertindak sedemikian rupa untuk melindungi persediaan sumber makanan utama yaitu ganggang.

Untuk meneliti efek peningkatan suhu pada ikan, para ilmuwan menciptakan sebuah labirin dengan hadiah di ujungnya. Ikan dilatih selama lima hari untuk mempelajari lokasi labirin, kemudian dibiarkan selama lima hari, sebelum akhirnya mencoba labirin lagi untuk menentukan seberapa baik mereka mengingat proses tersebut.

Dua pekan sebelum pelatihan dimulai, tiga kelompok ikan damselfish secara bertahap dipaparkan pada suhu yang berbeda. Ini dilakukan guna melihat dampak yang terjadi saat belajar menghapal rute di labirin.

Studi ini menemukan bahwa kelompok kontrol yang terpapar suhu hingga 28,8 derajat celcius bekerja dengan baik ketika mengingat rute labirin. Namun, mereka yang berada dalam kelompok dengan suhu hingga 30,5 derajat celcius tidak dapat mengingat dimana letak hadiah, meskipun telah mempelajarinya selama lima hari. Sementara itu, kelompok yang terpapar air bersuhu 32 derajat celcius tidak pernah mempelajari labirin sama sekali.

 

Lantas mengapa temuan penelitian ini mengkhawatirkan?

Penelitian sangat penting karena hanya sedikit studi yang menyelidiki bagaimana peningkatan suhu laut berdampak pada memori. Temuan ini menunjukkan bahwa air yang lebih hangat merusak kemampuan kognitif, sehingga ikan tropis lebih sulit menemukan makanan dan tempat berlindung serta membedakan mana yang kawan dan mana yang lawan. Hal ini membuat peluang mereka untuk bertahan hidup berada dalam risiko yang serius.

"Kemampuan kognitif pada ikan sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Pengambilan keputusan di lingkungan alami sangat penting, ini adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap hari. Jika salah mengambil keputusan, Anda akan menghadapi risiko,” kata Luchiari seperti dilansir the Cool Down, Sabtu (30/9/2023).

Sementara itu, cara terbaik untuk membatasi kenaikan suhu laut adalah dengan mengurangi polusi karbon. Misalnya dengan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin, atau mengurangi konsumsi daging merah, setiap orang dapat membatasi jejak pribadi mereka terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement