REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Arema FC mempersembahkan tiga poin kemenangan melawan PSS Sleman pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2023/2024 untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan pada 2022. Tiga poin kemenangan itu juga dipersembahkan kepada para suporter dari Malang yang merelakan waktu dan materi untuk memberikan dukungan langsung di Bali.
“Setahun lalu ada tragedi Kanjuruhan, jadi penting hari ini juga kami persembahkan untuk keluarga korban,” kata pelatih Arema FC Fernando Valente di sela jumpa pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (30/9/2023).
Pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan, kemenangan itu menjadi modal kuat untuk menatap laga berikutnya sekaligus memperbaiki posisi dalam klasemen agar keluar dari zona degradasi. “Kami butuh poin untuk pulih ke posisi yang lebih baik tapi pada akhirnya kami coba berusaha memberikan yang terbaik untuk menang,” jelasnya.
Senada dengan sang pelatih, penyerang Arema Muhammad Rafli juga turut mempersembahkan kemenangan melawan PSS Sleman itu untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang pecah pada 1 Oktober 2022.
“Kemenangan ini apalagi besok 1 Oktober bertepatan satu tahun tragedi jadi kepada keluarga korban dan Aremania juga yang sudah jauh datang dari Malang kami tujukan (kemenangan) buat mereka semua,” ucap pemain dengan tinggi 180 centimeter itu.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman Marian C Mihail mengucapkan selamat kepada Arema FC atas kemenangan pada pekan ke-14 kompetisi kasta teratas klub sepak bolah Tanah Air. “Inilah sepak bola, saya ingin mengucapkan selamat untuk tim Arema untuk perjuangannya agar keluar dari zona degradasi dan untuk kolega saya, Fernando Valente (pelatih Arema) atas kerja kerasnya yang besar,” katanya.
Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 pada laga yang mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Buntut dari peristiwa itu, setiap pertandingan dalam Liga 1 Indonesia 2023/2024 hanya bisa disaksikan secara langsung di stadion oleh suporter tim tuan rumah.
Arema FC saat ini menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, sebagai markas sementara, bergantian dengan tuan rumah Bali United.
Saat ini, Arema FC mengantongi 13 poin dengan menduduki posisi ke-16 dari 18 klub yang berpartisipasi pada kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia, sedangkan PSS Sleman berada di posisi ke-13 dengan capaian 18 poin.