Sabtu 30 Sep 2023 23:41 WIB

Petani di Bangka Tengah Berhasil Panes Saat Kemarau, Bupati Beri Apresiasi

Tidak mudah bercocok tanam saat musim kemarau karena kondisi tanah kering.

Red: Qommarria Rostanti
Petani memetik cabai merah saat panen (ilustrasi). Bupati Bangka Tengah mengapresiasi kelompok pertani yang mampu panen cabai saat kemarau.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Petani memetik cabai merah saat panen (ilustrasi). Bupati Bangka Tengah mengapresiasi kelompok pertani yang mampu panen cabai saat kemarau.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman, memberikan apresiasi Kelompok Tani PL Mandiri Desa Teru. Pasalnya mereka berhasil melakukan panen cabai merah saat musim kemarau.

"Keberhasilan Kelompok Tani PL Mandiri dalam panen cabai merah patut diapresiasi dan dicontoh petani lainnya," kata Algafry usai menghadiri panen cabai merah di Desa Teru, Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga

Bupati Bangka Tengah ini menjelaskan, tidak mudah bercocok tanam saat musim kemarau karena kondisi tanah kering dan kekurangan pasokan air untuk bisa menyuburkan tanaman. "Tetapi justru Kelompok Tani PL Mandiri dengan kerja keras dan telaten mereka mampu panen dengan hasil yang menurut saya cukup memuaskan," ujarnya.

Algafry mengatakan sektor pertanian sangat terdampak saat terjadi fenomena El Nino, sehingga berpengaruh terhadap produksi dan memicu inflasi. "Kita sama-sama mengetahui bahwa cabai menyumbang inflasi sangat tinggi dan apa yang dilakukan PL Mandiri sudah membantu pemerintah dalam menekan inflasi," ujarnya.