REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persija Jakarta harus puas memetik satu poin usai ditahan imbang Persis Solo dengan skor 2-2. Macan Kemayoran belum bisa memanfaatkan peluang kendati unggul jumlah pemain pada pertandingan pekan ke-14 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jateng, Sabtu (30/9/2023).
Menanggapi laga tersebut, pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku tak puas dengan hasil laga tandang yang berakhir seri tersebut. Padahal anak asuhnya mampu unggul lebih dulu selama pertandingan.
"Untuk para fans di stadium pasti melihatnya sangat senang karena kedua tim menyerang, tapi untuk saya sendiri tidak puas padahal kita unggul lebih cepat pada menit ke-2 tapi setelah itu kita tidak mampu mengontrol permainan," kata Thomas Doll saat jumpa pers.
Pelatih asal Jerman itu mengungkapkan penyebabnya karena timnya kurang tenang selama pertandingan berlangsung. Ia juga mengakui meskipun timnya unggul secara jumlah pemain namun kesempatan tersebut tak bisa dimaksimalkan untuk membuat gol.
"Tapi setelah itu didasari oleh kurangnya ball possesion, kurang tenang dalam memegang bola, kita dibalikin satu sama lewat bola mati tapi itu saya dengar itu sebenarnya offside," ujarnya.
"Kita punya keuntungan 10 lawan 11, sebenarnya selama istirahat dari babak pertama sudah dibicarakan bagaimana bermain di babak kedua. Kita harus lebih sabar buat bola muter tidak langsung maju tapi kesalahan terjadi dan ini bukanlah pertama kali di musim ini, jadi hasil seri tidak cukup karena kita punya banyak kesempatan tapi tidak bisa memanfaatkannya," katanya.
Thomas Doll mengakui ada kemungkinan timnya kalah saat bertandang ke Stadion Manahan lantaran timnya salah mengambil keputusan. Ia mengatakan momen serupa juga terjadi ketika melawan Bali United di pekan lalu.
"Ini seperti lawan Bali United pekan lalu. Jadi kita sebenarnya bisa kalah di laga ini karena kita banyak kesalahan, banyak salah dalam mengambil keputusan, saya tidak puas dengan hasil ini, dan untuk di empat besar kita masih jauh untuk posisinya," kata dia.
Sementara itu, Riko Simanjuntak mengatakan, timnya mendapat keuntungan lantaran Jaimerson Xavier bek Persis Solo diganjar kartu merah. Namun, ia mengaku hal tersebut malah membuat pertahanan Persis sulit dijebol.
"Tentu semua sudah tahu hasil pertandingan kita 2-2, dari atmosfer dan stadion luar biasa. Tentu ini tidak baik buat kita. Tadi kita dapat keuntungan karena Persis Solo kena kartu merah tapi itu membuat lini pertahanan semakin kompak, semakin sulit untuk ditembus itu yang bikin kita kesulitan, teman teman di depan semua sudah mencoba menciptakan gol," ungkapnya.
Riko mengatakan semua pemain di ruang ganti kecewa karena tak bisa membawa poin penuh di laga tandang tersebut. Menurutnya, meskipun kecewa dengan hasil pertandingan hari ia akan menatap pertandingan selanjutnya dan berharap hasilnya akan lebih baik.
"Jadi kondisi di locker room juga semua kecewa semua sedih karena lihat hasil ini karena semua pengen berbuat terbaik pengen mengambil tiga poin dari kandang Persis Solo. Ya tapi ini sepakbola apapun bisa terjadi kita harus memikirkan pertandingan ke depan semoga bisa lebih baik lagi dan up lagi," kata dia.