Ahad 01 Oct 2023 07:14 WIB

Iphone 15 Terasa Lebih Panas? Ini Jawaban Apple

Apple mengidentifikasi bug pada perangkat lunak iOS 17 yang digunakan iPhone 15.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Friska Yolandha
A customer using a mobile phone takes a photograph of the new iPhone 15 after buying at the Apple Store in Bangkok, Thailand, 22 September 2023. Apple Inc
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
A customer using a mobile phone takes a photograph of the new iPhone 15 after buying at the Apple Store in Bangkok, Thailand, 22 September 2023. Apple Inc

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple pada Sabtu (30/9/2023) mengatakan telah mengidentifikasi beberapa masalah yang dapat menyebabkan seri iPhone terbaru, iPhone 15 berjalan lebih panas dari yang diperkirakan. Ini juga termasuk bug pada perangkat lunak iOS 17 yang akan diperbaiki pada pembaruan mendatang.

Setelah adanya keluhan bahwa ponsel baru menjadi sangat panas, Apple mengatakan bahwa perangkat mungkin terasa lebih hangat dalam beberapa hari pertama setelah mengatur atau memulihkan perangkat karena meningkatnya aktivitas di latar belakang.

Baca Juga

“Masalah lainnya melibatkan beberapa pembaruan terkini pada aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan aplikasi tersebut membebani sistem secara berlebihan,” kata Apple, dilansir Reuters, Ahad (1/10/2023).

Perusahaan juga mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan pengembang aplikasi untuk melakukan perbaikan yang sedang dalam proses diluncurkan. Menurut perusahaan, aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan masalah ini termasuk game Asphalt 9, Instagram Meta, dan Uber. 

Instagram telah memperbaiki masalah aplikasinya pada 27 September. Perbaikan bug iOS 17 yang akan datang tidak akan mengurangi kinerja untuk mengatasi suhu iPhone.

Perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, California mengatakan bahwa iPhone 15 Pro dan Pro Max tidak mengalami panas berlebih karena desainnya, cangkang titanium baru menghasilkan pembuangan panas yang lebih baik dibandingkan model baja tahan karat sebelumnya.

Apple juga mengatakan masalah ini bukan merupakan risiko keselamatan atau cedera, dan tidak akan berdampak pada kinerja ponsel dalam jangka panjang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement