REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala eksekutif Apple Tim Cook mengatakan perusahaannya ingin mempekerjakan lebih banyak staf di Inggris. Keputusan itu sangat berbeda dengan perusahaan teknologi lain yang malah memberlakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dia mengatakan tujuan perekrutan banyak staf untuk bekerja di bidang kecerdasan buatan (AI). Kabar itu terjadi sehari setelah pembuat Fortnite, Epic Games, mengumumkan pengurangan 16 persen tenaga kerjanya.
Perusahaan-perusahaan besar termasuk Amazon, Meta, Google dan Microsoft telah memangkas puluhan ribu pekerjaan sejak tahun 2022. Cook mengkritik tren PHK di sektor teknologi dan pada bulan Mei dia menyebutnya sebagai pilihan terakhir.
"Ya, kami sedang merekrut pekerja di bidang AI sehingga saya memperkirakan investasi akan meningkat," kata Cook, dilansir BBC, Ahad (1/10/2023).