Ahad 01 Oct 2023 20:43 WIB

PDAM Depok Klaim Bangunan Water Tank Aman dan Tahan Gempa

PDAM Depok mengklaim bangunan water tank di Sukmajaya aman dan tahan gempa.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Proyek water tank di samping perumahan warga di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. PDAM Depok mengklaim bangunan water tank di Sukmajaya aman dan tahan gempa.
Foto: Dok Pemkot Depok
Proyek water tank di samping perumahan warga di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. PDAM Depok mengklaim bangunan water tank di Sukmajaya aman dan tahan gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Depok atau PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) mengklaim bangunan water tank jutaan liter miliknya di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok aman dan tahan gempa. Masyarakat diminta tidak khawatir karena mengeklaim telah memiliki mitigasi risiko.

"Water tank yang kami miliki merupakan produksi dari Amerika dengan kapasitas 10 ribu meter kubik atau 10 juta liter. Material yang terpasang baik dari silent hingga baut-bautnya merupakan impor dari Amerika. Begitu juga dengan spesifikasinya, water tank ini sudah memperhitungkan kekuatan guncangan gempa,” jelas Direktur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman dikutip dari situs informasi Pemkot Depok, akhir pekan ini.

Baca Juga

Sudirman menjelaskan, beban air dan material telah dihitung. Setelah diuji, untuk spek water tank sendiri melebihi batas beban yang diizinkan yang artinya lebih aman.

Sedangkan mengenai kekhawatiran warga terkait struktur, pihaknya juga sudah menjelaskan pada majelis hakim bahwa struktur yang dibuat sudah aman. Umur teknis water ini yang dibangun tersebut mencapai 30 tahun.

“Kita mendapat garansi 10 tahun untuk water tanknya sendiri. Untuk maintenance kita didampingi selama setahun kalau kita sudah mulai beroperasi. Dan saat ini memang untuk water tank saya sudah melakukan juga ke warga terkait penjelasan teknis kenapa kita belum operasionalkan,” katanya. 

Belum beroperasinya water tank ini kata dia menunggu seluruhnya sudah dinyatakan aman. Karena pihaknya akan membuat program lain, seperti pembuatan pagar di sekeliling lahan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sehingga jika terjadi bencana maka air bisa dikanalisasi.

“Prinsip warta tank ini tidak akan pecah karena dipasang per plat dengan material stainless steel dilapisi dengan glass, ada indikasi bocor itu hanya rembesan di baut yang terpasang jadi bukan pecah dan sebagainya karena water tank dipasang per panel,” ujarnya.

“Intinya kami tidak akan membuat potensi bahaya bagi warga, misalnya untuk masalah banjir kami sudah membuat dari saluran arahnya ke eksisting PT Tirta Asasta. Kita akan membangun pagar sekeliling water tank kemudian juga nanti kita ada landscapingnya dengan tinggi 3 meter yang mengelilingi 5.400 meter area PT Tirta Asasta,” tambahnya. 

Proyek water tank atau tangki air bermuatan 10 juta liter dari PDAM Tirta Asasta Depok di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok ditolak warga sekitar. Masyarakat khawatir, tangki itu akan membahayakan keselamatan mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement