Ahad 01 Oct 2023 20:02 WIB

In Picture: Penampakan Stadion Kanjuruhan Setahun Pascatragedi

Peristiwa yang menewaskan 135 suporter masih meninggalkan sejumlah pertanyaan..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Suasanai dalam stadion usai doa bersama pada peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Ahad (1/10/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Merek melakukan konvoi dari Stadion Gajayana menuju Stadion Kanjuruhan untuk memperingati Tragedi Kanjuruhan setahun yang lalu pada 1 Oktober 2022. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Peristiwa maut ini menewaskan 135 lebih suporter meninggal sesak nafas terpapar gas air mata usai pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Tragedi ini menjadi salah insiden terburuk di dunia sepakbola tanah air dan dunia secara umum. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Selain konvoi, warga juga melakukan orasi serta doa bersama di depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan. Setelah itu, mereka melihat-lihat kondisi Stadion Kanjuruhan yang dalam proses renovasi. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Jurnalis memotret proses renovasi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Ahad (1/10/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Warga Malang, suporter dan simpatisan menggelar peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Ahad (1/10/2023).

Mereka mengunjungi lokasi tragedi di Stadion Kanjuruhan untuk memperingati Tragedi Kanjuruhan yang terjadi tepat setahun lalu hari 1 Oktober.

Sebanyak 135 lebih suporter meninggal imbas gas air mata usai pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Selain konvoi, warga juga melakukan orasi serta doa bersama di depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan. Setelah itu, mereka melihat-lihat kondisi Stadion Kanjuruhan yang dalam proses renovasi.

sumber : Repubilka
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement