REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati satu tahun tragedi Kanjuruhan, Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) menggelar pertemuan yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di Jakarta, Ahad (1/10/2023).
Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan suporter klub Liga 1 dan Liga 2 bersama PSSI untuk sama-sama melakukan transformasi sepak bola Indonesia.
Erick menjelaskan hasil dari simposium suporter dari PN-SSI yang merupakan perwakilan dari kelompok suporter klub Liga 1 dan Liga 2 adalah kesepakatan dan komitmen bersama untuk transformasi sepak bola nasional agar tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa itu tidak terulang kembali.
Erick mengapresiasi komitmen suporter untuk sama-sama bangkit dari masa kelam sepak bola Tanah Air.
"Tadi saat pertemuan mengheningkan cipta, kita peduli. Suporter merasakan sesuatu yang menyedihkan dan tidak bisa tergantikan. Untuk itu lah transformasi sepak bola itu cikal bakalnya dari tragedi Kanjuruhan. FIFA mendorong pemerintah melakukan perbaikan, PSSI juga instrospeksi diri, dan yang ingin kita lakukan itu percepatan supaya tidak ada lagi tragedi Kanjuruhan," kata Erick kepada awak media, Ahad (1/10/2023).